PBSI Siapkan Rencana Cadangan untuk Shohibul Fikri jika Cedera Daniel Marthin Tak Kunjung Pulih

PBSI Siapkan Rencana Cadangan untuk Shohibul Fikri jika Cedera Daniel Marthin Tak Kunjung Pulih

Olahraga | inews | Kamis, 19 Juni 2025 - 16:08
share

JAKARTA, iNews.id – Situasi ganda putra Indonesia kembali menghadapi tantangan serius. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan skenario cadangan untuk Muhammad Shohibul Fikri jika pemulihan cedera Daniel Marthin membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan.

Sebagaimana diketahui, pasangan Fikri/Daniel saat ini sedang tidak aktif bertanding lantaran Daniel mengalami cedera lutut yang cukup serius. Progres pemulihannya pun belum menunjukkan perkembangan signifikan hingga pertengahan Juni 2025 ini, membuat PBSI harus bersiap dengan berbagai kemungkinan yang ada.

Demi menjaga stabilitas dan peringkat ganda putra Indonesia di kancah internasional, PBSI telah mengajukan proteksi ranking untuk Fikri/Daniel yang saat ini mengantongi 64.185 poin. Perlindungan peringkat tersebut akan berlaku selama tiga bulan, dimulai dari 16 Mei hingga 16 Agustus 2025, sesuai regulasi dari BWF.

Namun, bila proses pemulihan Daniel tidak membuahkan hasil maksimal hingga batas waktu yang ditentukan, maka kemungkinan besar duet Fikri/Daniel akan absen lebih lama lagi. Dalam kondisi tersebut, PBSI harus mengambil langkah cepat untuk mencari tandem baru bagi Fikri agar tetap bisa bertanding di turnamen penting.

Meski demikian, nama pengganti yang sedang dipertimbangkan bukanlah Fajar Alfian, yang memang direncanakan hanya menjadi pasangan sementara Fikri di Japan Open dan China Open 2025. Sebaliknya, nama pengganti jangka menengah atau panjang diproyeksikan berasal dari skuad ganda putra pratama.

"Setelah Indonesia Open kemarin, kami sudah berdiskusi dengan ketua umum, wakil ketua umum I, pelatih, dan semua pihak terkait. Kami menyepakati harus ada rencana cadangan untuk Fikri jika Daniel belum pulih. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada keputusan," ujar Eng Hian di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (19/6/2025).

Eng Hian menegaskan opsi utama untuk pengganti Daniel berasal dari ganda putra pratama. Menurutnya, pemilihan dari skuad junior akan lebih efektif dalam mengatasi tantangan komunikasi serta penyesuaian program latihan dalam jangka waktu yang singkat.

"Opsi pertama kami adalah dari ganda putra pratama. Ini kami pilih untuk meminimalkan masalah adaptasi dan agar program latihan bisa berjalan optimal. Jadi opsi pertama tetap dari skuad pratama," tambah Eng Hian, memberikan gambaran lebih jelas tentang kebijakan yang akan diambil.

Terkait duet Fajar/Fikri yang akan turun di Japan Open dan China Open, Eng Hian menegaskan itu hanya solusi sementara. Kombinasi tersebut muncul karena masing-masing partner asli, Rian (Muhammad Rian Ardianto) dan Daniel, sedang tidak dapat tampil karena alasan pribadi dan cedera.

"Pasangan Fajar/Fikri ini sifatnya dadakan. Rian sedang menanti kelahiran anak pertama, jadi tidak ikut ke Jepang dan China. Fikri juga tidak punya partner karena Daniel cedera. Jadi ini solusi agar mereka tetap bisa memenuhi kewajiban tampil di turnamen level 750 dan 1000," pungkas Eng Hian.

Topik Menarik