Timnas Futsal Indonesia Diundang China, FFI Kaji Pengiriman Skuad U-23
Kiprah gemilangTimnas Futsal Indonesia di kancah Asia, yang puncaknya ditandai dengan gelar juara Piala AFF Futsal 2024, kini berbuah undangan bergengsi dari China. Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengungkapkan adanya tawaran untuk Skuad Garuda berlaga di Negeri Tirai Bambu pada September 2025.
Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar, membenarkan adanya undangan tersebut untuk timnas futsal senior. "Kalau undangan, kami ada undangan dari China. Itu untuk timnas futsal senior," ujar Michael kepada awak media di Jakarta pada Rabu (18/6).
Meski demikian, Michael menyatakan bahwa FFI masih mempertimbangkan keikutsertaan penuh tim senior. Pasalnya, jadwal undangan tersebut berdekatan dengan FIFA Matchday yang akan berlangsung pada minggu ketiga September. "Tapi kami sedang diskusi apakah kalau kita iyakan. Kalau kecenderungan sih kita mau mengiyakan. Tapi tanggalnya cukup dekat dengan FIFA Matchday. Nah itu ada dilemanya di sana," jelas Michael.
Baca Juga:FFI Perpanjang Kemitraan dengan Specs, Komitmen Dongkrak Prestasi Timnas Futsal Indonesia
Untuk mengatasi dilema jadwal, FFI membuka opsi untuk mengirim Timnas Futsal Indonesia U-23. "Jadi awal September, sementara FIFA Matchday kita kan di minggu ketiga September. Tapi ada kemungkinan kalau kita iyakan, kita mungkin mau kirim yang U23," tambahnya. Langkah ini juga dapat menjadi ajang pengembangan bakat-bakat muda futsal Indonesia.FFI sendiri terus melakukan inovasi untuk memoles Timnas Futsal Indonesia. Awal tahun ini, Indonesia sukses menjadi tuan rumah turnamen persahabatan bertajuk Four Nations World Series 2025 yang melibatkan tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Argentina, dan Jepang.
Baca Juga:Timnas Putri Indonesia Peringkat Ketiga Piala AFF U-19 2025
Pada bulan yang sama dengan potensi laga di China, FFI juga berencana menggelar turnamen Four Nations Futsal Series di Indonesia. Michael mengungkapkan bahwa beberapa negara Eropa seperti Belanda, Latvia, dan Rusia telah menunjukkan minat untuk berpartisipasi.
"Jadi sebenarnya kalau tiga negara kita sudah dapat. Belum negara-negara yang kita bisa dengan mudah jajaki kembali komunikasi. Tapi memang sekarang ya kita mau lihat keperluan kita juga," tutup Michael, menunjukkan komitmen FFI dalam memajukan futsal Indonesia di mata dunia.