Partner Baru Belum Diumumkan, Dejan Ferdinansyah Pasrah jika Diduetkan dengan Pemain Pertama
JAKARTA - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah pasrah jika PBSI memasangkannya dengan pemain dari level pratama, bukan utama. Pasalnya Dejan tahu betul kondisi tak memungkinkan ia memiliki partner baru dari level utama.
Sebelumnya PBSI telah mengumumkan bahwa Siti Fadia Silva Ramadhanti akan fokus di ganda putri dan tidak akan bermain rangkap lagi. Kondisi ini membuat Dejan harus bercerai dengan Fadia dan mencari partner baru lagi.
1. Siap Dipasangkan dengan Pemain Pratama
Pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky pun sebelumnya telah membuka opsi bahwa Dejan akan dipasangkan dengan pemain pratama. Keputusan ini pun juga tidak dipermasalahkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian.
"Saya belum tahu sih (keputusannya). Cuma omongan-omongan nya sudah ada," ungkap Dejan saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Kamis (19/6/2025).
Daftar Skuad Indonesia untuk Asia Junior Championships 2025: Target Juara di Rumah Sendiri!
"Obrolan terakhir itu mungkin mau dicoba sama yang pratama karena memang yang utama kan sudah punya pasangan masing-masing. Mereka juga sudah punya ranking juga, maksudnya rankingnya cukup baik juga. Mungkin masih bisa saja dipecah pecah lagi, bagaimana pelatih," lanjutnya.
"Tapi untuk sekarang yang masih bisa dipecah banget itu kan yang pratama. Jadi si opsinya mungkin itu sih. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk sama yang utama juga," tambah pemain berusia 25 tahun tersebut.
Dejan pun mengungkapkan plus minus jika nantinya ia dipasangkan dengan pemain utama ataupun pratama. Namun, ia menilai PR lebih banyak akan ia terima andai ia mendapat pasangan dari skuad pratama.
"(Kalau partner sama) yang utama lebih tidak terlalu banyak PR nya. Tapi kalau sama yang pratama lebih banyak PR nya, butuh waktu juga. Tapi lebih bisa di push latihannya," sambung Dejan.
2. Bukan Masalah Besar
Meski begitu, Dejan menegaskan tidak masalah jika nantinya pasangan baru tersebut adalah pemain pratama. Hanya saja ia mengingatkan bahwa duet senior-junior akan membutuhkan waktu cukup lama untuk menjalani proses.
"Kalau saya pribadi sih enggak masalah. Maksudnya mulai dari awal juga asalkan dikasih kesempatan berproses gitu loh. Maksudnya gini, ada beberapa pemain senior juga mereka partner yang junior juga enggak langsung," jelas Dejan.
"Saya pribadi sih, ya saya enggak masalah kalau memang harus mulai lagi dari awal lagi. Tapi ya mungkin butuh waktu. Enggak langsung kayak maksudnya langsung pengen punya hasil, enggaklah," tutupnya.