MotoGP Italia 2025: Menanti Kebangkitan Francesco Bagnaia!
Francesco Bagnaia bakal menjalani balapan kandang diMotoGP Italia 2025. Situasi ini bakal dimanfaatkan juara dunia dua kali di kelas utama itu untuk mengalahkan Marc Marquez di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini.
Hal itu sebagaimana disampaikan pengamat MotoGP terkemuka, Neil Hodgson. Dia memprediksi balapan kandang ini akan menjadi momen krusial bagi Bagnaia untuk memanfaatkan celah kelemahan rival sekaligus rekan setimnya, Marquez.
Pecco Bagnaia, yang kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan 140 poin, memang tengah berjuang keras mengejar ketertinggalan 93 angka dari Marquez di puncak. Namun, pembalap asli Italia ini pantang menyerah.
Baca Juga:Kisah Keluarga Marquez: Ibunda Bangga, Berharap Marc dan Alex Berbagi Podium Juara MotoGP 2025!
Dalam pengujian intensif di Sirkuit Aragon, Bagnaia terlihat serius menjajal berbagai komponen baru, terutama untuk meningkatkan aerodinamika motornya. Hodgson meyakini, upaya ini akan memberikan dorongan bagi Pecco."Ia harus berjuang keras. Ia harus mulai dengan mencoba bodi aero yang baru. Mereka akan mengambil langkah. Apa pun yang mereka coba, mereka hampir tahu itu akan berhasil dan akan membantu Pecco," ungkap Hodgson kepada Crash pada Rabu (18/6/2025).
Dengan segala dukungan penuh dari tim Ducati Lenovo, Bagnaia menyongsong MotoGP Italia 2025 dengan penuh keyakinan. Seri balapan kesembilan musim ini akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Florence, Italia, pada 20-22 Juni 2025.
Baca Juga:Formula E Kembali ke Jakarta! Saksikan Balap Mobil Listrik Dunia Generasi 3 hanya di RCTI!
Kepercayaan diri Bagnaia bukan tanpa alasan. Pembalap berusia 28 tahun ini memiliki rekam jejak impresif di Mugello, dengan mengantongi tiga kemenangan. Statistik ini berbanding terbalik dengan Marc Marquez, yang hanya pernah sekali menjuarai balapan di sana pada tahun 2014.
"Ketika saya memikirkan Mugello, Pecco sangat kuat di sana," tutur Hodgson.
Lebih lanjut, Hodgson secara blak-blakan mengungkapkan titik lemah The Baby Alien, saat berlaga di Sirkuit Mugello. Meskipun Marquez tetap menjadi favorit, ia diprediksi akan mendapatkan perlawanan sengit dari para pembalap lain, khususnya dari Bagnaia.
"Mugello penuh dengan pembalap tangan kanan, tikungan cepat di sebelah kanan, pengereman di tikungan kanan. Itulah titik lemah Marc. Marc akan tetap datang ke Mugello sebagai favorit, tapi persaingannya ketat," jelas Hodgson










