Kejutan! Pelatih Malut United Imran Nahumarury Dipecat karena Pelanggaran Berat
TERNATE, iNews.id – Malut United resmi memecat Imran Nahumarury dari kursi pelatih kepala serta mencopot Yeyen Tumena dari jabatan Direktur Teknik. Keputusan drastis ini diumumkan Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, Dirk Soplanit, yang menyebut keduanya terlibat dalam pelanggaran serius.
“Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub,” ujar Dirk melalui akun resmi Instagram @malutunitedfc, Senin (16/6/2025).
Meski belum dijelaskan secara detail apa bentuk pelanggaran yang dimaksud, keputusan ini langsung menuai perhatian publik.
Imran sendiri sebelumnya dikenal sebagai arsitek sukses di balik pencapaian luar biasa Malut United yang berhasil finis di posisi tiga besar Liga 1 musim 2024–2025. Dia membawa tim berjuluk Laskar Kie Raha itu meraih 15 kemenangan, 12 hasil imbang, dan hanya 7 kekalahan.
Namun, Dirk menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil demi keberlangsungan klub dalam jangka panjang.
AVC Nations Cup 2025: Indonesia ke Perempat Final Meski Takluk dari Bahrain, Siap Tantang Pakistan
“Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dirk menegaskan bahwa Malut United bukan hanya soal pencapaian di lapangan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas.
Malut United telah aktif selama dua tahun dan dikenal berkomitmen pada pembangunan fondasi klub yang profesional dan berorientasi sosial.
“Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis,” jelasnya.
Dirk juga berharap pernyataan resmi ini mampu menghentikan spekulasi yang berkembang di luar sana. Saat ini, Malut United mulai menyusun ulang strategi untuk menghadapi musim depan, khususnya di Liga 1 2025–2026.