Bandung Bangkitkan Citra Positif Biliar Lewat Turnamen Nasional! Ketua POBSI Beri Apresiasi
BANDUNG, iNews.id – Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun citra positif olahraga biliar di Indonesia melalui gelaran POBSI Pool Circuit Seri III 2025. Ajang ini dilaksanakan di Pitpool Billiard, Jalan Sumatera, Braga, Bandung.
Ketua POBSI Kota Bandung, Agus Sujadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan event prestisius ini. Ia menilai turnamen ini sangat selaras dengan program pemerintah kota dalam mengembangkan sport tourism dan sport industry.
“Saya sebagai Ketua POBSI Kota Bandung sangat berterima kasih kepada pengurus pusat yang telah mengadakan event ini di Bandung. Saya sangat apresiasi karena program di Kota Bandung juga tengah mengembangkan sport industry, olahraga yang menghasilkan industri,” ujar Agus saat ditemui pada Senin (16/6).
Turnamen Biliar Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata
Menurut Agus, dampak positif turnamen nasional seperti ini tak hanya terasa di bidang olahraga, tapi juga turut menghidupkan sektor perhotelan dan kuliner di Bandung. Kehadiran atlet dari berbagai daerah ikut menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Jadi dengan adanya kegiatan nasional atau internasional, atlet berdatangan, dan itu berdampak langsung pada hotel dan kuliner. Ini memang salah satu program Pemkot Bandung juga,” tambahnya.
Fokus Garap Infrastruktur dan Regenerasi Atlet
Meski mengakui Bandung belum sepenuhnya unggul dalam cabang pool, Agus menyebut bahwa carom dan snooker menjadi kekuatan utama Kota Bandung saat ini. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembinaan dan pencarian bibit muda berbakat melalui event seperti ini.
“Kalau untuk full, kita terus terang masih kurang. Tapi kita punya andalan di carom dan snooker,” jelasnya.
Dari segi fasilitas, Agus menyebut bahwa Pitpool Billiard sudah memenuhi standar nasional. Bahkan dari total 43 rumah biliar di Kota Bandung, sekitar 5 persen di antaranya kini layak menggelar event skala nasional.
“Pitpool ini sudah memenuhi kriteria nasional. Dari 43 rumah biliar di Bandung, sekitar 5 persen sudah bisa mengadakan kegiatan setingkat nasional,” ujarnya.
Ia juga mencatat lonjakan signifikan jumlah tempat latihan biliar di Kota Bandung dalam beberapa tahun terakhir:
Joey Pelupessy Beri Peringatan Keras: Kalau Enggak Percaya Diri, Lebih Baik Jangan Main Lawan Jepang
“Dulu cuma delapan, sekarang hampir 40 rumah biliar. Ini menunjukkan peningkatan minat dan juga dukungan terhadap olahraga ini,” tambahnya.
Citra Biliar Semakin Positif di Mata Masyarakat
Agus menyambut baik pergeseran pandangan masyarakat terhadap olahraga biliar, yang dulunya sering dikaitkan dengan aktivitas malam atau hiburan negatif. Kini, biliar semakin dikenal sebagai olahraga berprestasi dan berdaya saing tinggi.
“Alhamdulillah sekarang citranya sudah mulai bergeser karena biliar sudah menghasilkan banyak prestasi, baik di tingkat kota, provinsi, maupun pusat,” tutupnya penuh semangat.