POBSI Pool Circuit 2025 Digelar di Bandung! Diramaikan 80 Atlet dari 21 Provinsi

BANDUNG, iNews.id – POBSI Pool Circuit Seri III 2025 resmi digelar di Pitpool Biliar, Jalan Sumatera, Braga, Kota Bandung, mulai Senin, 16 Juni 2025. Event bergengsi ini akan berlangsung hingga 19 Juni 2025, dan menghadirkan 80 peserta dari 21 provinsi, menjadikannya ajang paling kompetitif sejauh ini di tahun 2025.

Ketua Bidang Organisasi POBSI Jawa Barat, Cecep Rustandi, mengungkapkan kebanggaannya karena Bandung kembali dipercaya menjadi tuan rumah turnamen nasional bergengsi ini.

“Alhamdulillah kita terpilih, dan mudah-mudahan kita bisa menyelenggarakan acara ini dengan lancar dan bahagia,” ucap Cecep saat ditemui di lokasi.

Cecep menyebut bahwa antusiasme generasi muda terhadap biliar meningkat tajam, terutama di Bandung yang kini menjelma menjadi salah satu pusat perkembangan olahraga ini.

“Ini luar biasa ya. Semakin hari, semakin banyak peminatnya. Biliar ini makin disukai, khususnya oleh anak-anak muda di Bandung,” jelasnya.

Tak hanya dari sisi peserta, dukungan penuh juga datang dari berbagai pihak. KONI Jabar dan Pemerintah Kota Bandung turut menyambut positif ajang ini. Cecep berharap event ini sekaligus mampu mengubah stigma negatif terhadap biliar yang selama ini masih melekat di sebagian masyarakat.

“Kita tahu citra biliar ini kan dulu identik dengan hiburan malam, tapi kenyataannya tidak juga. Sekarang banyak pemain biliar yang berhijab, dan suasananya pun lebih sehat tanpa alkohol. Jadi kita ingin citra itu berubah,” tegasnya.

Ketua POBSI Kota Bandung, Agus Sujadi, juga memberikan apresiasi tinggi atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi penyelenggara. Ia menilai event ini mampu memberi dampak langsung terhadap ekonomi lokal, khususnya di sektor sport tourism.

“Saya sangat apresiasi karena dengan adanya event nasional, atlet dari berbagai daerah datang ke Bandung. Itu ikut menghidupkan hotel, kuliner, dan industri olahraga. Ini selaras dengan program KONI dan juga Pemkot,” kata Agus.

Lebih jauh, Agus menekankan bahwa olahraga biliar kini sudah bertransformasi, dari sekadar hiburan malam menjadi ajang prestasi nasional bahkan internasional.

“Image biliar sebagai dunia malam itu sekarang mulai bergeser. Karena kita fokus pada olahraganya, bukan hiburannya. Bahkan saat hari besar agama, kita tetap buka karena orientasinya jelas untuk olahraga,” ucapnya.