Andy Cruz Menang TKO, Perpanjang Rekor, Next, Raymond Muratalla

Peraih medali emas Olimpiade 2020 Andy Cruz menang TKO atas Hironori Mishiro pada ronde kelima dalam eliminasi gelar kelas ringan IBF. Bertarung di The Theater di Madison Square Garden di New York City, Minggu (15/6/2025) pagi WIB, Cruz menggunakan pukulan kuatnya sepanjang pertarungan untuk menghabisi Mishiro.

Kemenangan itu memperpanjang rekor Andy Cruz menjadi 6-0 (3 KO). Pada ronde ketiga, Cruz melancarkan serangan dengan tangan kanan, menjatuhkan Mishiro dua kali. Knockdown kedua terjadi pada detik-detik terakhir ronde ketiga. Jika tidak, ia pasti akan dihabisi oleh petarung berbakat asal Kuba itu.

Baca Juga: Peringkat Manny Pacquiao Dihapus, Ini Ranking WBC Terbaru Per 12 Juni

Cruz mengakhiri ronde keempat, sebagian besar dengan pukulan jab, gerakan, dan sesekali mendaratkan pukulan kanan. Pada ronde kelima, Andy menyerang Mishiro, mendaratkan kombinasi tiga pukulan yang membuatnya terhuyung, memaksa wasit untuk turun tangan dan menghentikan pertandingan. Waktu menunjukkan pukul 1:13 ronde.

Mishiro mencoba beradaptasi dan menunjukkan lebih banyak agresi pada ronde keempat dan kelima, tetapi tidak berhasil. Anda dapat melihat bahwa ia diberi instruksi oleh lawannya untuk menyerang karena ia dibantai oleh Cruz di tiga ronde pertama. Itu tidak berhasil. Penampilan Cruz sejauh ini adalah yang terbaik di kartu pertandingan malam ini. Itu adalah kelas master, menunjukkan keterampilan yang hanya bisa diimpikan oleh petarung lain di kartu Matchroom. Dengan kemenangan itu, Cruz sekarang menjadi penantang wajib bagi juara kelas ringan IBF Raymond Muratalla.

Pertarungan itu akan segera dijadwalkan, dan akan menarik untuk melihat bagaimana promotor Muratalla di Top Rank mencoba menunda pertarungan ini. Mereka tidak bisa bersemangat membiarkan petarung mereka Muratalla bertahan melawan seorang fenomena seperti Andy Cruz, karena ia berada di level lain dalam hal kemampuan.

Muratalla adalah petinju yang kuat, tetapi ia satu dimensi dan bertarung seperti robot. Selain itu, ia bertarung dengan satu kecepatan dan tidak meningkatkan tempo pertarungannya. Ia bisa saja kalah telak seperti Mishiro malam ini.

Eddie Hearn mengatakan Andy Cruz akan menjadi juara dunia "dalam dua pertarungan berikutnya" setelah ia mengalahkan Hironori Mishiro malam ini dalam eliminasi gelar kelas ringan IBF, dan kemudian juara Raymond Muratalla.

Top Rank tidak akan senang mendengar prediksi Hearn tentang Cruz yang akan melengserkan petarung mereka Muratalla, karena ia baru saja diangkat ke status juara penuh. Mereka berharap Muratalla akan memiliki kekuasaan yang panjang sebagai juara IBF, tetapi mereka tidak menyadari bahwa peraih medali emas Olimpiade 2020 Cruz akan menjadi juara wajibnya begitu cepat.Baca Juga: Imam Khataev The Next Artur Beterbiev Kalahkan David Morrell?

“Andy akan menjalani eliminasi terakhir akhir pekan ini, dan kemudian ia akan menjadi petarung wajib bagi Muratalla untuk gelar kelas ringan IBF. Jadi, Andy akan menjadi juara dunia dalam dua pertarungan berikutnya,” kata Eddie Hearn kepada Fight Hub TV tentang Andy Cruz. “Mungkin, ia sangat nyaman di kelas 61,2 kg untuk saat ini. Andy Cruz hanya perlu memenangkan pertarungan itu untuk mendapatkan kesempatannya melawan kelas ringan IBF.”

Mishiro belum pernah melawan lawan yang menonjol selama kariernya, dan ia akan mengambil langkah besar dalam kelasnya dari para petarung yang pernah ia hadapi di Jepang. IBF telah memberinya peringkat #5, yang tidak masuk akal jika melihat resumenya yang lemah

Cruz dan Hearn berharap untuk mendapatkan kesempatan melawan Keyshawn Davis untuk gelar kelas ringan WBO-nya, tetapi ia gagal naik kelas pada Jumat lalu dan sabuknya dilucuti. Dia kini mengungkapkan bahwa dia akan bertarung di kelas 140.