Pengamat Ungkap Alasan Mengejutkan Alex Marquez Bisa Tembus Papan Atas

Pengamat Ungkap Alasan Mengejutkan Alex Marquez Bisa Tembus Papan Atas

Olahraga | inews | Kamis, 12 Juni 2025 - 16:27
share

BORGO PANIGALE, iNews.id – Performa impresif Alex Marquez di MotoGP 2025 mengundang perhatian banyak pihak. Tak terkecuali Carlo Pernat, pengamat sekaligus sosok berpengalaman dalam dunia MotoGP. Menurut Pernat, meskipun mengejutkan, peningkatan performa Alex bukanlah hal yang sepenuhnya tak terduga.

Alex tampil begitu konsisten sejak awal musim. Ia telah mencatatkan lima kali naik podium dari delapan seri balapan utama, termasuk kemenangan penting di MotoGP Spanyol 2025. Tren positif itu membuatnya kini menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 201 poin, hanya terpaut dari kakaknya, Marc Marquez.

Pada balapan terakhir di MotoGP Aragon 2025, Alex kembali mengamankan posisi runner-up, tepat di belakang sang kakak. Konsistensi inilah yang kemudian membuat banyak pihak mulai memperhitungkan Alex dalam perebutan gelar juara dunia.

Namun, menurut Pernat, performa Alex tak lepas dari dukungan teknis, terutama penggunaan motor Ducati spek 2024. Motor ini terbukti stabil dan terbiasa digunakan, karena merupakan tunggangan yang sukses membawa Jorge Martin menjadi juara musim lalu.

“Alex jelas mengejutkan. Tapi itu wajar, karena dia menggunakan motor spek 2024 yang tidak disentuh. Motor ini membuatnya melompat jauh,” kata Pernat, dikutip dari Motosan, Kamis (12/6/2025). Pernyataan ini menjelaskan bahwa keberhasilan Alex bukan semata karena perubahan besar dari sisi pembalap, melainkan juga dari faktor teknis.

Sebaliknya, pembalap seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia menggunakan motor spek terbaru Ducati yang masih dalam proses pengembangan. Motor anyar ini, meskipun menjanjikan, belum sepenuhnya stabil sehingga menyulitkan adaptasi bagi para rider.

Hal ini terlihat dari performa Francesco Bagnaia, yang masih kesulitan menemukan feeling dengan motor barunya. Ketidakseimbangan performa ini menjadi bukti bahwa teknologi terbaru tidak selalu langsung memberikan hasil maksimal.

“Dia telah menunjukkan bahwa dirinya, yang pernah juara dunia dua kali di kelas bawah, juga bisa berbicara banyak di MotoGP,” lanjut Pernat, merujuk pada prestasi Alex saat menjadi juara dunia di Moto2 dan Moto3. Sekarang, Alex perlahan mulai menunjukkan tajinya di kelas premier.

Pernat pun menegaskan bahwa Alex adalah satu-satunya pembalap saat ini yang mampu memberi perlawanan langsung kepada Marc Marquez, meskipun masih ada perbedaan level kemampuan di antara keduanya.

“Faktanya, dia ada di posisi kedua klasemen; dia satu-satunya yang bisa bersaing dengan kakaknya, meskipun secara kemampuan masih di bawah, tentu saja,” tutup Pernat.

Dengan delapan seri tersisa di MotoGP 2025, persaingan antara dua bersaudara ini diprediksi akan menjadi sorotan utama. Banyak yang penasaran, apakah Alex mampu mempertahankan momentum dan terus menekan sang kakak hingga akhir musim?

Topik Menarik