Mampukah George Kambosos Jr Ulang Sejarah yang Sama Sekali Lagi?

Mampukah George Kambosos Jr mengulang sejarah yang sama sekali lagi saat menghadapi Richardson Hitchins pada akhir pekan ini? Pada hari Sabtu malam, 14 Juni, di Hulu Theater, Madison Square Garden, juara dunia kelas ringan super IBF yang tak terkalahkan, Richardson Hitchins (19-0, 7 KO), akan mempertahankan gelarnya melawan mantan juara dunia kelas ringan bersatu, George Kambosos Jr.

Richardson Hitchins, sang juara saat ini dan pemilik gelar juara dunia kelas ringan super IBF, akan mempertahankan gelarnya untuk pertama kali, sementara sang penantang George Kambosos sedang berusaha untuk menjadi juara dunia dua divisi. Pertarungan antara Hitchins dan Kambosos akan menjadi pertarungan klasik antara kemampuan dan kemauan.

Baca Juga: Monster KO Naoya Inoue 2 Kali Knockdown yang Guncang Jagat Tinju

George Kambosos tidak dikenal sebagai salah satu petinju elite, namun semangat dan tekadnya, dikombinasikan dengan kemampuannya, membuatnya menjadi lawan yang sangat berbahaya. Petinju Australia ini akan bertolak ke New York, di mana ia akan ditempatkan dalam skenario yang mirip dengan yang ia alami hampir empat tahun lalu.

Pada November 2021, George Kambosos dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan perebutan gelar juara dunia WBA, WBO, dan IBF. Lawannya adalah seorang petinju asal New York yang tak terkalahkan dan merupakan seorang petinju yang memiliki pukulan yang apik. Pada ronde pembuka kontes, Teofimo Lopez tampil sangat agresif dengan pukulan tinju kanan yang konsisten. Dengan hanya 16 detik tersisa pada ronde pembuka, George Kambosos mendaratkan sebuah pukulan overhand kanan yang tepat sasaran dan menjatuhkan Lopez ke atas kanvas. Saat laga berlanjut, Kambosos mendikte ritme dan mendaratkan serangan yang lebih bersih selama paruh pertama.

Pada paruh kedua laga, Teofimo Lopez mulai menemukan ritme permainannya dan menutup jarak di atas kertas. Pada awal ronde ke-10, Lopez menjatuhkan Kambosos saat ia menyambungkan sebuah pukulan kanan. Kambosos mampu bangkit kembali pada ronde-ronde berikutnya, dimana ia sangat aktif pada ronde ke-11 dan ke-12.

Setelah kontes, hasil akhir pertandingan menunjukkan bahwa George Kambosos meraih kemenangan besar melalui keputusan terbelah, atau split decision. Dengan kemenangan tersebut, George Kambosos Jr. menjadi juara baru divisi lightweight unified, namun sayangnya, ia harus kehilangan sabuknya tujuh bulan kemudian saat Devin Haney mengalahkannya melalui keputusan mutlak.

Baca Juga: KO Dramatis: Momen Petinju Membalikkan Keadaan dengan Satu Pukulan

Kini, di masa kini, George Kambosos Jr (22-3, 10 KO) yang berasal dari Sydney, Australia, dijadwalkan untuk kembali tampil di Hulu Theater, Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, untuk mencetak sejarah baru dan menjadi seorang juara dunia dalam dua divisi. Pada tahun 2021, Kambosos menghadapi seorang petinju asal New York yang tak terkalahkan dan memiliki kemampuan luar biasa, yang juga merupakan seorang juara dunia.

Pada Sabtu malam, 14 Juni, saat Kambosos masuk ke dalam ring untuk menghadapi Richardson Hitchins, ia akan menghadapi atlet tak terkalahkan asal New York yang memiliki kemampuan luar biasa dan merupakan seorang juara dunia yang sangat percaya diri. Saat George Kambosos menghadapi Teofimo Lopez pada tahun 2021, ia adalah petinju yang tidak diunggulkan.

Pada Sabtu malam nanti, saat George Kambosos memasuki arena untuk menghadapi Richardson Hitchins, ia akan memasuki arena sebagai atlet yang tidak diunggulkan. Latarnya sama, dan detail pertarungannya sangat mirip. Pertanyaannya adalah, akankah George Kambosos dapat mengejutkan dunia sekali lagi dan membuat sejarah terulang kembali?