Kemenangan Merab Dvalishvili yang Bersejarah di UFC 316
Merab Dvalishvili (20-4) kembali menunjukkan superioritasnya atas Sean O'Malley (18-3) dalam pertarungan ulang yang sengit di UFC 316. Bertanding di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (8/6/2025), Dvalishvili berhasil merebut gelar juara kelas bantam 135 pound setelah mendominasi O'Malley dan menguncinya di ronde ketiga.
Ini adalah pertemuan kedua antara kedua petarung. Sebelumnya, pada UFC Noche bulan September, Dvalishvili mengalahkan O'Malley melalui keputusan mutlak dalam pertarungan yang kompetitif. Namun, laga ulangan kali ini jauh dari kata ketat.
Dvalishvili secara konsisten mendorong O'Malley ke belakang, menguasai striking dalam dua ronde awal, sebelum akhirnya mengakhiri perlawanan O'Malley dengan kuncian D'Arce pada menit 4:42 di ronde ketiga.
Baca Juga:Hasil UFC 316: Jeka Saragih Tertidur dalam 28 Detik usai Terkena Pukulan Hook Kiri Joo Sang Yoo
Kemenangan impresif ini menandai kemenangan beruntun ke-13 bagi Dvalishvili, menjadikannya rekor kemenangan beruntun terpanjang keempat dalam sejarah UFC. Rekor ini juga menempatkannya sebagai pemegang kemenangan terbanyak keempat dalam sejarah divisi bantam dengan 12 kemenangan."Saya hanya berlatih setiap hari dan mengulanginya," ujar Dvalishvili usai pertarungan. "Latihan adalah nomor satu bagi saya. Setelah itu, saya bisa bersantai, bersenang-senang dengan teman-teman, pergi ke gereja, mencari istri, apa pun."
O'Malley, yang sebelumnya menjalani operasi pinggul dan melakukan beberapa perubahan signifikan dalam hidupnya menjelang pertarungan ulang ini, menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada.
Baca Juga:Hasil Tinju Dunia: Pierce O'Leary Raja Kelas Ringan Super Eropa
Statistik menunjukkan dominasi penuh dari Dvalishvili. Ia mengungguli O'Malley dengan selisih mencolok 135-34 dalam total serangan. Selain itu, Dvalishvili berhasil melakukan lima dari 12 takedown dan mengumpulkan lebih dari enam menit waktu kontrol di ground.
Ini merupakan pertahanan gelar ketiga bagi Dvalishvili. Sebelumnya, ia berhasil mempertahankan sabuknya dua kali, termasuk melawan Umar Nurmagomedov, sepupu Khabib Nurmagomedov, pada Januari lalu. Dvalishvili diperkirakan akan menghadapi penantang nomor satu, Cory Sandhagen, untuk pertarungan berikutnya.










