Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter Milan, Surat Perpisahannya Bikin Mewek

MILAN, iNews.id – Simone Inzaghi resmi meninggalkan Inter Milan setelah empat tahun menduduki jabatan pelatih kepala. Dia menyampaikan surat perpisahan menyentuh hati kepada para fans, staf, dan manajemen klub.

Pengumuman perpisahan ini datang tiga hari setelah kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2025, kekalahan terbesar Inter dalam sejarah final Eropa.

Momen pahit tersebut menandai akhir dari era kepelatihan Inzaghi, yang kini dilaporkan akan melatih Al-Hilal, klub raksasa Liga Arab Saudi.

Dalam surat terbukanya, Simone Inzaghi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam kepada seluruh keluarga besar Nerazzurri.

“Saatnya mengucapkan selamat tinggal setelah empat tahun luar biasa. Setiap hari saya mencurahkan segalanya untuk Inter. Enam trofi, dua final Liga Champions, dan semangat luar biasa dari para pemain, staf, serta suporter akan selalu saya kenang,” tulis Inzaghi dikutip dari Football Italia, Rabu (4/6/2025).

Dia juga menegaskan keputusan berpisah ini diambil secara saling sepakat, tanpa konflik internal.

“Hari ini adalah hari yang berat, tapi penuh keikhlasan. Terima kasih kepada para pemegang saham, presiden, staf, dan tentu saja para pendukung Nerazzurri di seluruh dunia. Saya tidak akan pernah melupakan kalian. Forza Inter!”

Akhiri 4 Tahun Pengabdian, Inzaghi Tinggalkan Warisan 6 Trofi

Direkrut pada 2021, pelatih berusia 49 tahun itu meninggalkan Giuseppe Meazza dengan enam gelar juara, termasuk Scudetto ke-20 yang ikonik (dengan bintang kedua), dua Coppa Italia, dan tiga Supercoppa Italiana. Di level Eropa, Inzaghi sukses membawa Inter ke dua final Liga Champions dalam tiga musim—sayangnya, keduanya berakhir dengan kekalahan dari Manchester City (2023) dan PSG (2025).

Meski begitu, kontribusinya tetap dikenang sebagai bagian penting dalam era modern kejayaan Inter.

Lanjut ke Al-Hilal? Tantangan Baru di Piala Dunia Antarklub

Inzaghi kini disebut-sebut akan segera bergabung dengan Al-Hilal, tim elite Arab Saudi. Menurut laporan terbaru, dia akan langsung bertugas memimpin tim di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, dengan laga pertama melawan Real Madrid pada 18 Juni mendatang.

Jika terealisasi, ini akan menjadi lembaran baru yang penuh tantangan bagi pelatih berpengalaman tersebut.