Profil 3 Pemain Naturalisasi China Siap Jegal Timnas Indonesia, Nomor 2 Didikan Everton
JAKARTA, iNews.id - Ada 3 pemain naturalisasi China yang siap menjegal Timnas Indonesia. Tentunya ini menjadi alarm bahaya buat Skuad Garuda.
China dijadwalkan berhadapan dengan Timnas Indonesia pada matchday kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, Kamis (5/6/2025) malam. Pelatih The Dragons Branko Ivankovic membawa 25 pemain terbaik.
Tiga di antaranya merupakan pemain naturalisasi. Siapa saja mereka?
Berikut 3 pemain naturalisasi China yang siap menjegal Timnas Indonesia:
1. Serginho
Nama lengkap: Sergio Antonio Soler de Oliveira Junior
Usia: 30 tahun
Posisi: Gelandang Serang / Second Striker
Asal: Brasil
Serginho menjadi rekrutan naturalisasi terbaru Timnas China. Ia sebelumnya pernah mencicipi kompetisi Jepang bersama Kashima Antlers dan kini bermain di Liga Super China bersama Beijing Guoan.
Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan dan menusuk ke lini belakang lawan membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan Timnas Indonesia.
Debut Serginho untuk Timnas China terjadi pada Maret 2025 dan dia langsung menunjukkan kualitas sebagai kreator serangan.
2. Jiang Guangtai
Nama asli: Tyias Charles Browning
Usia: 30 tahun
Posisi: Bek Tengah
Asal: Inggris
Jiang Guangtai adalah nama yang tidak asing bagi penggemar sepak bola Eropa. Mantan pemain Everton ini telah menjadi andalan di jantung pertahanan China sejak proses naturalisasinya rampung pada 2020.
Sejauh ini, Jiang telah mengoleksi lebih dari 30 caps dan dikenal memiliki keunggulan duel udara serta kedisiplinan tinggi dalam bertahan.
Kehadirannya akan menjadi ujian berat bagi lini serang Garuda yang diperkuat Rafael Struick dan Ole Romeny.
3. Yang Mingyang
Usia: 29 tahun
Posisi: Gelandang Bertahan
Asal: Swiss
Meski belum mencatatkan debut resmi bersama Timnas China, Yang Mingyang dipanggil karena performa konsistennya di Liga Super China bersama CD Rongcheng. Ia dikenal memiliki visi bermain tajam dan kemampuan menciptakan peluang dari lini kedua.
Kehadirannya diprediksi akan memperkuat lini tengah China, terutama dalam penguasaan bola dan transisi cepat ke depan.
