PSG Juara Liga Champions 2024/2025: Raja Baru Eropa!

PSG Juara Liga Champions 2024/2025: Raja Baru Eropa!

Berita Utama | sindonews | Minggu, 1 Juni 2025 - 03:53
share

Penantian panjang para pendukung Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya usai. Mimpi untuk mengangkat trofi Liga Champions menjadi kenyataan setelah Les Parisiens tampil gemilang dengan membombardir gawang Inter Milan dengan skor 5-0 dalam laga final di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Kemenangan ini bukan sekadar raihan gelar bergengsi, melainkan juga kulminasi dari ambisi besar dan investasi masif yang telah digelontorkan klub selama bertahun-tahun. Dengan skuad bertabur bintang yang dipimpin Ousmane Dembele dkk, PSG tampil dominan sepanjang turnamen, menyingkirkan lawan-lawan tangguh dengan permainan menyerang yang memukau dan pertahanan yang solid.

Laga final Liga Champions 2024/2025 di Allianz Arena menyajikan tensi tinggi sejak peluit babak pertama dibunyikan. Kedua tim bermain dengan taktis, namun kualitas individu para pemain PSG akhirnya menjadi pembeda.

Baca Juga:Supercomputer Opta Bocorkan Pemenang Final Liga Champions 2024/2025, PSG atau Inter Milan?PSG, yang mengandalkan talenta-talenta muda berbakat, berhasil merobek jala Inter Milan yang selama ini dikenal kokoh. Kiper berpengalaman Inter, Yann Sommer, yang sebelumnya mencatatkan statistik gemilang di Liga Champions musim ini, dibuat tak berdaya menghadapi gempuran serangan PSG.

Gol pembuka hadir di menit ke-12 melalui kaki bek sayap lincah, Achraf Hakimi. Torehan ini semakin menegaskan status Hakimi sebagai bek paling produktif di Liga Champions sejak debutnya pada 2017, kini terlibat langsung dalam 21 gol.Gol Hakimi seolah menjadi pelecut semangat bagi skuad asuhan Luis Enrique. Hanya berselang delapan menit, publik Allianz Arena kembali bergemuruh. Kali ini, giliran wonderkid Desire Doue yang mencatatkan namanya di papan skor, menggandakan keunggulan PSG menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Baca Juga:Media Asing Serang Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Erick Thohir: Mestinya Mereka yang MaluStatistik babak pertama menunjukkan dominasi meyakinkan dari PSG. Mereka mampu melepaskan 15 tembakan, dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang Sommer. Selain itu, penguasaan bola juga menjadi milik PSG dengan 62 persen berbanding 38 persen milik Inter.

Di babak kedua, jual beli serangan tak terhindarkan. Inter Milan berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, namun soliditas lini belakang PSG dan gemilangnya penampilan kiper mereka mampu mematahkan setiap ancaman.

PSG akhirnya menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui tendangan terukur Doue di menit 63. Selang 10 menit kemudian, Khvicha Kvaratskhelia memperbesar keunggulan menjadi 4-0.

Pesta gol PSG ditutup Senny Mayulu di menit 87. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 5-0 untuk kemenangan bersejarah PSG tak berubah.Seketika, Allianz Arena meledak dalam euforia. Sorak sorai kegembiraan dari para suporter PSG yang memadati stadion bercampur dengan air mata haru para pemain dan staf. Pelukan erat dan perayaan spontan menjadi pemandangan yang mengharukan. Trofi Liga Champions, dengan pita berwarna kebanggaan PSG, akhirnya diangkat tinggi-tinggi di langit Munich.

Gelar ini bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga penanda era baru bagi Paris Saint-Germain. Setelah bertahun-tahun berjuang dan berinvestasi, mereka akhirnya membuktikan diri sebagai yang terbaik di Eropa.

Kemenangan ini akan menjadi catatan emas dalam sejarah klub. Pasalnya, mereka mampu merebut treble bersejarah, setelah mengamankan gelar Ligue 1 dan Coupe de France di musim ini. Tentunya ini menjadi kebanggaan tak terhingga bagi para suporter setia di seluruh penjuru dunia. PSG, kini sang raja Eropa telah tiba!

Topik Menarik