Emil Audero Pakai Kacamata Hitam saat Latihan Perdana Timnas Indonesia, Kenapa?
Penampilan Emil Audero mencuri perhatian saat mengikuti latihan perdana Timnas Indonesia di Bali, Senin (26/5/2025). Bukan hanya karena statusnya sebagai kiper naturalisasi yang bermain di Eropa, tapi lantaran ia tampak mengenakan kacamata hitam saat berlatih. Bukan untuk gaya, kacamata itu ternyata punya fungsi penting.
Emil dan para penjaga gawang lain menggunakan alat bantu latihan bernama Swivel Vision, kacamata khusus yang dirancang untuk membatasi penglihatan samping (periferal). Dengan keterbatasan itu, para kiper dituntut untuk lebih fokus secara visual dan responsif terhadap isyarat-isyarat dari bola atau pelatih.
“Latihan dengan kacamata ini tujuannya agar para kiper lebih cepat dalam bereaksi dan mampu mempertajam koordinasi mata dan tangan mereka,” tulis akun Instagram @blangkon.football yang mengunggah momen tersebut.
Penggunaan metode ini bukan hal baru di dunia sepak bola modern. Klub Liga Inggris, Liverpool, diketahui sudah memakai alat serupa sejak musim panas 2024 untuk melatih kiper mereka, termasuk dalam sesi latihan bersama pelatih Fabian Otte.
Latihan perdana Timnas Indonesia di Bali ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi dua laga penting melawan Tiongkok (5 Juni) dan Jepang (10 Juni) di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam sesi yang digelar di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, total 23 pemain hadir termasuk pemain-pemain Eropa seperti Thom Haye dan Joey Pelupessy.
Emil Audero sendiri diprediksi akan mengisi posisi utama di bawah mistar saat menghadapi China, menggantikan Maarten Paes yang absen karena akumulasi kartu. Penggunaan teknologi latihan seperti Swivel Vision menjadi langkah serius Patrick Kluivert dan staf pelatih untuk memaksimalkan performa tim.
Dengan metode latihan yang makin canggih, para penggawa Garuda diharapkan tampil lebih fokus dan siap tempur dalam dua laga krusial mendatang. Jadi, kalau melihat Emil Audero pakai kacamata hitam saat latihan, itu bukan soal gaya—melainkan strategi untuk menang.
