Moses Itauma 3 Kali Robohkan Mike, Menang KO, Perpanjang Rekor 12-0
Petinju tak terkalahkan Moses Itauma 3 kali merobohkan Mike Balogun untuk mencetak kemenangan KO ronde 2, Minggu (25/5/2025). Moses Itauma menggoyahkan Mike Balogun dengan pukulan kiri di awal ronde, serta beberapa detik kemudian menjatuhkannya dalam delapan hitungan dengan pukulan yang sama.
Itu adalah sebuah knockdown keras, dan petinju Amerika Serikat itu terjatuh terlebih dahulu. Namun ia kembali berdiri untuk melewati sisa ronde tersebut, dengan dorongan dari pojok ring: “Tinju, Mike - tinju”.
Pada awal ronde kedua, sebuah hook kanan membuatnya terjungkal dan mendapat hitungan. Balogun kembali berdiri, namun saat ia berusaha menerjang maju, Itauma mendaratkan sebuah hook kanan lainnya yang nampaknya mampu menjatuhkan petinju berusia 41 tahun itu dan menjatuhkannya ke atas kanvas.
Wasit, John Latham, segera menghentikan laga. Laga ini dinyatakan berakhir setelah 46 detik pada ronde kedua. “Ia adalah atlet yang tangguh,” kata Itauma.
Keuntungan Besar Timnas Indonesia U-22 usai Singapura ke Grup A, Sinyal Garuda Muda Sabet Emas Lagi
"Saya menangkapnya dengan bersih. Bahkan pada ronde kedua itu, saya membalikkan badan dan ia berusaha bangkit. Permainan yang adil untuknya. Saya tahu bahwa ini adalah kesempatan besar baginya. Saya ingin mengapresiasi Mike Balogun yang mengambil kesempatan ini, karena tidak banyak orang yang mau melakukannya."
Itauma yang dilatih oleh Ben Davison, yang baru berusia 20 tahun pada bulan Desember lalu, membawa rekornya menjadi 12-0 (10 KO). Balogun, seorang kidal yang bertarung di Upper Marlboro, Maryland, telah bermain sepak bola di tingkat tinggi, namun Itauma tidak hanya memiliki kemampuan untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Ia diprediksi akan mencapai puncak. Balogun membawa rekornya menjadi 21-2 (16 KO).
Dalam laga lain, Aloys Youmbi mencetak KO dengan satu pukulan keras atas David Jamieson untuk membungkam para pendukungnya di Hydro Arena. Penantang kelas penjelajah asal London ini menjatuhkan Jamieson asal Skotlandia tiga kali dalam tiga ronde, termasuk dengan pukulan kiri keras yang menjatuhkan atlet favorit para penonton itu.
Jamieson memulai dengan baik dan tak gentar melepaskan serangan keras. Namun Youmbi menemukan celah dengan sebuah serangan ke arah tubuh dan menjelang akhir ronde, Jamieson terjatuh ke atas kanvas. Ia bangkit, mengeluhkan sebuah serangan di belakang kepala, namun itu dianggap sebagai knockdown. Jamieson membungkuk rendah dan menangkap sebuah serangan di sekitar telinga.
Keduanya mengincar pukulan kanan pada ronde kedua, namun Jamieson kembali terjatuh setelah sebuah uppercut kanan dan pukulan kanan. Para pendukung Jamieson yang sebelumnya bersorak-sorai kini hanya dapat terdiam. Youmbi telah melakukan tugasnya untuk menenangkan para pendukung tuan rumah.
Jamieson mencoba bangkit pada ronde ketiga, namun ia terkena hook kiri di awal ronde dan kekuatan pukulannya nampak berkurang, lalu, saat ia membungkuk untuk menghindari sebuah pukulan, ia terkena sebuah hook kiri keras yang membuatnya terkapar di atas punggungnya sambil melihat lampu ring pada menit 1:54 ronde ketiga. Ia memulihkan diri dengan oksigen sambil duduk di atas bangkunya, lalu dengan sportif mengangkat tangan sang pemenang.
Yang patut diacungi jempol, Youmbi tidak melakukan selebrasi, setelah menerima peran sebagai penjahat dalam laga ini. Ia berjalan menuju ring dengan mengenakan mahkota, namun ia meninggalkannya dengan catatan rekor 10-1 (9 KO). Jamieson dari Skotlandia, 13-4 (10 KO), 11 tahun lebih tua di usia 33 tahun.









