Mohamed Salah Sindir Manchester United yang Gagal di Final Liga Europa

Mohamed Salah Sindir Manchester United yang Gagal di Final Liga Europa

Olahraga | sindonews | Kamis, 22 Mei 2025 - 06:21
share

Kekalahan Manchester United dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa memicu gelombang kegembiraan di kalangan pendukung Liverpool. Bukan hanya fans biasa yang ikut bersorak, bintang The Reds, Mohamed Salah, pun tak ketinggalan melontarkan komentar yang menyengat di media sosial.

Laga final yang digelar di San Mames, Bilbao, Rabu (22/5/2025) malam waktu setempat, berakhir pahit bagi Setan Merah. Gol semata wayang Brennan Johnson di babak pertama menjadi penentu kemenangan 1-0 bagi Spurs, sekaligus mempersembahkan trofi pertama mereka dalam 17 tahun terakhir. Bagi Manchester United, ini adalah kekalahan kedua secara beruntun di final Liga Europa, setelah sebelumnya juga takluk dari Villarreal pada 2021.

Momen itu sontak disambut sorak sorai dari para pendukung Liverpool. Rivalitas klasik antara kedua klub membuat kekalahan United menjadi hiburan tersendiri bagi para Kopites. Dan di tengah perayaan itu, muncul komentar dari Mohamed Salah yang langsung menjadi perbincangan.

Melalui akun X (dulu Twitter), Salah menyampaikan ucapan selamat kepada Tottenham. Namun, unggahannya menyisipkan sindiran halus untuk Manchester United. Pemain asal Mesir itu mengutip pernyataan pelatih Spurs, Ange Postecoglou, yang sempat mengatakan bahwa dirinya selalu meraih trofi di musim keduanya melatih klub.

“Dia memang menepati janjinya,” tulis Salah, disertai ucapan selamat kepada Spurs.

Meski tak menyebut nama Manchester United secara langsung, banyak yang menilai komentar Salah sebagai sindiran tajam terhadap rival sekota. Kekalahan ini memang makin memperburuk musim Manchester United, yang dianggap sebagai salah satu musim terburuk dalam sejarah modern klub.

Sementara itu, Liverpool justru berada di ujung musim dengan penuh suka cita. Mereka baru saja memastikan diri sebagai juara Liga Inggris dan akan mengangkat trofi Premier League di Anfield akhir pekan ini, saat menjamu Crystal Palace pada laga pamungkas.

Perayaan di Anfield dipastikan akan semakin semarak, bukan hanya karena keberhasilan Liverpool, tetapi juga karena kegagalan rival abadi mereka di panggung Eropa. Bagi fans The Reds, tak ada kombinasi hasil yang lebih membahagiakan.

Tottenham Hotspur Koleksi 3 Gelar

Dalam sejarah Liga Europa/Piala UEFA, Sevilla masih menjadi penguasa mutlak dengan koleksi tujuh gelar, disusul oleh lima tim yang kini berbagi posisi kedua dengan tiga gelar: Inter Milan, Liverpool, Juventus, Atletico Madrid, dan Tottenham Hotspur.

Di bawah mereka, ada sejumlah klub yang sukses dua kali menjadi juara, seperti Borussia Monchengladbach, Feyenoord, Eintracht Frankfurt, IFK Goteborg, Real Madrid, Parma, Porto, dan Chelsea.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi pil pahit bagi Manchester United. Meski sudah dua kali mencapai final sejak 2021, Setan Merah baru sekali mengangkat trofi Liga Europa, yakni pada 2017.

Dengan gelar ketiganya, Tottenham Hotspur menegaskan eksistensi mereka di pentas Eropa, sekaligus menandai era baru bersama pelatih Ange Postecoglou yang berhasil membawa klub London Utara itu kembali disegani.

Topik Menarik