Profil dan Biodata Edi Mulyadi, Ayah Emil Audero yang Bangga Lihat Anaknya Bela Timnas Indonesia

Profil dan Biodata Edi Mulyadi, Ayah Emil Audero yang Bangga Lihat Anaknya Bela Timnas Indonesia

Olahraga | inews | Rabu, 21 Mei 2025 - 22:21
share

JAKARTA, iNews.id – Profil dan biodata Edi Mulyadi, ayah Emil Audero Mulyadi menarik diulas. Ia sukses mengantar buah hatinya menjadi kiper yang berkarier di sepak bola Italia, sebelum akhirnya membela Timnas Indonesia. 

Di balik gemilangnya karier Emil Audero, penjaga gawang top yang kini memperkuat Palermo dan Timnas Indonesia, ada sosok ayah tangguh bernama Edi Mulyadi. Lelaki asal Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini adalah representasi nyata dari kerja keras, tekad, dan cinta tanpa batas kepada keluarga dan Tanah Air.


Profil dan Biodata Edi Mulyadi

Pada awal 1990-an, Edi Mulyadi memilih hijrah ke Italia, meninggalkan kampung halaman demi mengejar masa depan yang lebih baik. Ia bekerja di sebuah pabrik mobil ternama, FIAT, di kota Turin. Di sanalah takdir mempertemukannya dengan Antonella, perempuan Italia yang kelak menjadi istrinya.

Keduanya menetap di kota kecil Cumiana, Provinsi Turin, dan membangun keluarga. Mereka dianugerahi dua anak, salah satunya adalah Emil Audero Mulyadi, yang kini menjadi idola baru publik sepak bola Indonesia.


Emil Audero: Lahir di Mataram, Tumbuh di Italia, Berjiwa Indonesia

Meski lahir di Mataram, 18 Januari 1997, Emil menghabiskan masa kecil dan remajanya di Italia. Namun, nilai-nilai Indonesia tetap tertanam kuat lewat didikan sang ayah. Emil memulai karier sepak bolanya di klub lokal Cumiana Calcio, lalu bergabung dengan akademi milik mantan kiper Marco Roccati.

Bakatnya terus bersinar hingga masuk ke akademi Juventus di usia 15 tahun dan akhirnya tampil untuk tim senior. Kini, Emil Audero menjadi bagian penting dari skuad Inter Milan dan telah resmi dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.


Reaksi Edi Mulyadi Lihat Emil Bela Timnas Indonesia

Ketika Emil menyatakan keinginannya untuk membela Garuda, Edi Mulyadi sempat diliputi keraguan. Baginya, Emil sudah memiliki peluang besar membela Italia, negara tempat ia tumbuh dan berkembang. Bahkan ia sempat berkata, "Ngimpi kali," menanggapi kemungkinan Emil bermain untuk Indonesia.

Namun, waktu dan dukungan banyak pihak akhirnya meluluhkan hatinya. Kini, Edi menyaksikan putranya tampil membela tanah kelahiran sang ayah dengan rasa haru dan bangga. Langkah Emil dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya.

Sebagai orang tua, Edi tak pernah lupa menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia kepada anak-anaknya. Ia ingin Emil selalu ingat dari mana ia berasal, dan menjunjung tinggi identitas sebagai bagian dari bangsa yang besar.

Bagi Edi Mulyadi, keberhasilan Emil bukan hanya soal prestasi individu, tapi juga tentang membawa nama Indonesia di pentas dunia. Ia berharap kisah Emil bisa menginspirasi generasi muda tanah air untuk berani bermimpi dan pantang menyerah.

Edi Mulyadi bukan figur publik, tapi kisahnya layak diangkat ke permukaan. Ia adalah simbol dari perjuangan seorang ayah, yang tak hanya membesarkan anak di negeri orang, tetapi juga berhasil menanamkan rasa cinta pada tanah leluhur.

Kini, saat Emil mengenakan seragam Timnas Indonesia, bukan hanya Emil yang bermain untuk negara, tapi juga mimpi dan doa seorang ayah dari Praya yang akhirnya jadi kenyataan.

Topik Menarik