Takdir Eropa Berulang? Final Liga Europa di Tanggal Keramat Manchester United

Takdir Eropa Berulang? Final Liga Europa di Tanggal Keramat Manchester United

Olahraga | sindonews | Rabu, 21 Mei 2025 - 18:42
share

Sebuah kebetulan yang menarik tersaji jelang final Liga Europa 2024/2025 antara Manchester United vs Tottenham Hotspur. Tepat hari ini, 21 Mei, 17 tahun yang lalu, Man United mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions usai menaklukkan rival senegaranya, Chelsea, melalui drama adu penalti dengan skor 6-5 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion Luzhniki, Moskow.

Kini, takdir seolah mengulang kalender. Di tanggal yang sama, Rabu (21/5/2025) malam waktu setempat atau Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, Setan Merah kembali akan berjuang di kompetisi Eropa.

Kali ini, Stadion San Mames di Bilbao menjadi saksi bisu ambisi mereka untuk meraih gelar Liga Europa musim ini, menghadapi sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur. Momen bersejarah 17 tahun silam tentu menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para pendukung Man United.

Kemenangan dramatis di Moskow menjadi pengingat akan mental juara dan kemampuan mereka untuk mengatasi tekanan di panggung tertinggi Eropa. Namun, final Liga Europa kali ini menghadirkan tantangan yang berbeda.

Tottenham Hotspur, yang juga haus akan trofi setelah penantian panjang, tentu tidak akan menyerah begitu saja. Apakah kebetulan tanggal ini akan membawa keberuntungan yang sama bagi Man United di kancah Eropa? Atau justru Tottenham Hotspur yang akan menuliskan sejarah baru di San Mames?

Joe Cole Jagokan Tottenham Juara Liga Europa 2024/2025

Joe Cole memberikan prediksinya jelang final Liga Europa 2025 yang mempertemukan Tottenham vs Man United di Bilbao. Kedua tim akan bertemu untuk keempat kalinya musim ini, di mana Spurs selalu keluar sebagai pemenang dalam tiga pertemuan sebelumnya.

Namun, Cole menekankan bahwa catatan tersebut tidak akan menjadi jaminan saat peluit babak pertama berbunyi pada Rabu malam waktu setempat. Diprediksi, tim asuhan Ange Postecoglou akan tampil menyerang sejak awal, sementara taktik Ruben Amorim untuk Man United diperkirakan akan lebih konservatif.

Banyak yang menilai final Liga Europa ini akan berjalan seimbang, tanpa ada tim yang dianggap sebagai favorit kuat untuk meraih gelar juara Liga Europa. Diminta untuk memberikan prediksinya, Cole tanpa ragu menjagokan Tottenham untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan trofi.

"Man United lawan Spurs? Saya yakin Spurs akan menang," ujar Cole kepada Mail Sport.

Lebih lanjut, Cole mengungkapkan alasannya mendukung Tottenham, yang ternyata berakar dari rasa empatinya terhadap teman-temannya yang merupakan penggemar setia The Lilywhites. "Saya punya beberapa teman yang menonton, dan saya tidak ingin melihat mereka menangis di bahu saya lagi. Saya sudah muak melihat mereka semua bersedih," canda Cole.

"Jadi, saya ingin mereka menjalani hari yang menyenangkan, memenangkan trofi, dan kita semua bisa melupakan mereka di obrolan grup," pungkasnya, menyiratkan harapannya agar para penggemar Spurs akhirnya bisa merayakan gelar juara setelah sekian lama.

Topik Menarik