Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United di Final Liga Europa
Tottenham Hostspur dan Manchester United saling berhadapan pada laga final Liga Europa 2024/20245 di Stadion San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Final ini juga menjadi catatan menarik sebagai final Eropa keenam yang mempertemukan dua tim Inggris.
Di tengah musim Liga Inggris yang penuh gejolak dan kekecewaan, Tottenham justru menemukan secercah harapan di panggung Eropa. Setelah penantian panjang selama 17 tahun untuk mengangkat trofi, The Lilywhites kini hanya selangkah lagi dari gelar juara Liga Europa 2024-2025.
Final Eropa terakhir Tottenham memang berakhir pahit, dengan kekalahan 0-2 dari Liverpool di Liga Champions 2018-2019. Namun, kini, dengan gemilang mereka melaju dari fase grup hingga babak gugur Liga Europa, membuktikan prediksi Ange Postecoglou, yang terus menegaskan rekor apiknya meraih trofi di musim keduanya bersama sebuah klub.
Keuntungan Besar Timnas Indonesia U-22 usai Singapura ke Grup A, Sinyal Garuda Muda Sabet Emas Lagi
Perjalanan Tottenham di Liga Europa musim ini terbilang impresif. Setelah finis di posisi keempat fase liga, mereka sukses menyingkirkan AZ Alkmaar dan Eintracht Frankfurt sebelum mendepak Bodo. Sembilan kemenangan dari 14 pertandingan menjadi catatan terbaik mereka dalam satu musim kompetisi Eropa.
Kontras dengan performa di Liga Primer yang terpuruk di posisi ke-17 dengan 21 kekalahan dari 37 laga, pencapaian di Eropa ini menjadi oase di tengah gurun kekecewaan.
Kekalahan tipis 2-0 dari Aston Villa di laga terakhir Liga Inggris mungkin menyisakan luka, namun kenangan manis atas dominasi atas Manchester United di berbagai kompetisi musim ini bisa menjadi suntikan semangat.
Tercatat, Tottenham telah meraih tiga kemenangan dari tiga pertemuan melawan Setan Merah: 3-0 di Old Trafford (Liga Inggris), 4-3 di perempat final Piala Liga Inggris, dan 1-0 di kandang pada Februari lalu. Bahkan, Man United belum mampu meraih kemenangan dalam enam pertemuan terakhir melawan Tottenham di semua kompetisi.
Pertemuan di final Liga Europa ini akan menjadi yang kedua bagi kedua tim di kompetisi Eropa. Sebelumnya, mereka bertemu di Piala Winners 1963-2064, saat itu MU melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 4-3.
Jelang final pertamanya sebagai pelatih kepala, Ruben Amorim menyatakan keyakinannya bahwa Man United akan menghadapi tantangan yang berbeda melawan Tottenham dibandingkan lawan-lawan sebelumnya di Liga Europa. "Kami akan memainkan permainan yang berbeda. Tidak sama bermain melawan Real Sociedad, atau bahkan Lyon atau Athletic Bilbao. Akan berbeda. Namun, kami siap untuk itu," ujarnya.
Perjalanan Man United menuju final tahun ini diwarnai drama dan gol-gol spektakuler. Mereka sukses merusak impian Athletic Bilbao untuk bermain di final kandang dengan kemenangan 3-0 di leg pertama di Basque Country, sebelum memastikan tiket final dengan kemenangan 4-1 di Old Trafford.
Sebelumnya, Man United juga terlibat dalam laga perempat final yang mendebarkan melawan Lyon, di mana mereka sempat unggul dua gol, tertinggal di perpanjangan waktu, namun akhirnya bangkit dan memastikan kemenangan agregat 7-6 berkat gol Harry Maguire.
Dengan catatan 35 gol dalam perjalanan mereka di Liga Europa musim ini, Man United menjadi salah satu tim paling subur. Hanya Borussia Monchengladbach (36 gol pada 1972-73), FC Porto (37 gol pada 2010-11), dan Chelsea (36 gol pada 2018-19) yang mencetak lebih banyak gol dalam satu musim Piala UEFA atau Liga Europa.
Pertandingan final Liga Europa antara Tottenham dan Man United di Spanyol diprediksi menjadi pertarungan sengit antara dua tim dengan ambisi besar. Bagi Tottenham, ini adalah kesempatan emas untuk mengakhiri dahaga gelar dan memberikan akhir yang manis di tengah musim yang penuh tantangan.
Sementara bagi United, trofi ini bisa menjadi penegas kebangkitan mereka di bawah manajer baru. Siapakah yang akan keluar sebagai juara dan menuliskan babak baru dalam sejarah klub mereka?
Prakiraan Susunan Pemain
Tottenham Hotspur: Vicario; Porro, Romero, Van de Ven, Udogie; Sarr, Bissouma, Bentancur; Johnson, Solanke, SonManchester United: Onana; Lindelof, Maguire, Yoro; Mazraoui, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Diallo, Fernandes; Hojlund
