Paddock Aprilia Memanas Iringi Rencana Comeback Jorge Martin
BOLOGNA, iNews.id – Paddock Aprilia Racing dikabarkan memanas. Kondisi itu mengiringi rencana comeback Jorge Martin ke lintasan balap.
Aprilia Racing akhirnya buka suara soal kondisi dan kemungkinan comeback Jorge Martin pada MotoGP 2025. Juara dunia MotoGP 2024 itu disebut-sebut bisa kembali membalap sebelum jeda paruh musim, meski saat ini masih menjalani masa pemulihan dari cedera serius.
Pembalap berjuluk Martinator itu mengalami kecelakaan hebat saat berlaga di seri pembuka MotoGP Qatar 2025, yang seharusnya menjadi awal kebangkitan setelah cedera sebelumnya. Sayangnya, insiden tersebut membuatnya harus kembali menepi, dan hingga kini sudah melewatkan lima balapan utama.
Namun kini muncul angin segar. Kepala Komunikasi Aprilia Racing, Antonio Boselli, memberikan update terbaru soal kondisi sang pebalap. Ia menyebut bahwa tim tengah menanti lampu hijau dari tim medis untuk memulai latihan intensif.
Saksikan Timnas Italia Vs Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Live iNews Premium Sports
"Saat ini Jorge sedang menunggu izin medis agar bisa kembali berlatih secara penuh. Jika itu sudah didapat, kami bisa mulai menyusun rencana kepulangannya ke trek," ungkap Boselli, dikutip dari Crash, Minggu (18/5/2025).
Boselli menambahkan, target tim adalah agar Martin bisa kembali tampil sebelum jeda musim panas. Jika merujuk pada kalender balap, jeda akan dimulai setelah MotoGP Ceko pada 20 Juli 2025. Artinya, Martin masih punya enam seri potensial untuk kembali – di antaranya MotoGP Inggris, Aragon, Italia, Belanda, Jerman, dan Ceko.
Paddock Aprilia Dikabarkan Memanas
Namun di balik kabar positif rencana comeback Jorge Martin, muncul pula isu panas. Martin dikabarkan tengah tidak harmonis dengan Aprilia Racing dan mempertimbangkan hengkang di akhir musim. Padahal, kontraknya masih berlaku hingga 2026.
Sumber menyebut, sang pembalap memiliki klausul keluar jika Aprilia tidak tampil kompetitif hingga MotoGP Prancis 2025. Rumor beredar bahwa sang rider mempertimbangkan serius untuk mengaktifkan klausul tersebut, mengingat performa tim belum sesuai ekspektasinya.
Jika benar hengkang, maka drama besar berpotensi mengguncang bursa transfer MotoGP musim 2025. Apalagi, banyak tim papan atas yang diyakini akan membuka pintu lebar bagi pebalap sekaliber Martinator.