3 Bayaran Supermahal Saul Canelo Alvarez, Bob Arum: Uang Atau Duel Terence Crawford?

Tiga bayaran supermahal Saul Canelo Alvarez di pertarungan terakhir menjelang melawan Terence Crawford yang akan digelar pada September mendatang. Promotor Bob Arum sampai harus mempertanyakan apakah Saul Canelo Alvarez akan datang hanya untuk mencari uang atau bertarung melawan Terence Crawford dalam pertarungan utama mereka di PPV pada tanggal 12 September.

Bob Arum mengatakan bahwa ia berpikir bahwa Saul Canelo Alvarez (63-2-2, 39 KO) menunjukkan dalam “beberapa pertarungan terakhirnya” bahwa “ia hanyalah seorang pengusaha” yang datang untuk mendapatkan bayaran. Tiga bayaran terakhir Saul Canelo Alvarez:

3. William Scull: USD100 juta (sekitar Rp1,6 triliun)2. Edgar Berlanga: USD65 juta (sekitar Rp1 triliun)1. Jaime Munguia: 35 juta (sekitar Rp581 miliar)

Pertarungan Saul Canelom Alvarez vs Terence Crawford dikabarkan akan senilai USD200 juta atau sekitar Rp3,3 triliun. Untuk pertarungan Saul Canelo Alvarez vs Crawford (41-0, 31 KO), ia diperkirakan akan menerima bayaran sebesar USD150 juta.

Crawford dikatakan akan menerima USD50 juta. Dengan bayaran Canelo yang semakin besar dalam tiga pertarungan terakhirnya, tidaklah mengherankan jika penampilannya menurun.

Turki Alalshikh membayar Canelo dan Crawford dengan jumlah yang lebih besar. Dengan kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai USD275 juta, Canelo sangat kaya sehingga ia tidak memiliki insentif untuk bertarung dengan keras dan menjulurkan lehernya untuk menghibur para penggemar seperti yang dilakukan oleh para petinju lainnya.

''Siapa Canelo dan Canelo seperti apa yang akan muncul?” ujar sang promotor, Bob Arum, kepada media saat ditanya apakah Terence Crawford dapat mengalahkan Alvarez pada pertarungan mereka tanggal 12 September nanti.

"Canelo yang ingin mendapatkan cek besar atau Canelo yang benar-benar ingin bertarung layaknya seorang petarung. Sekarang, Canelo yang kita lihat dalam dua tahun terakhir tidak hanya membosankan, tapi juga tidak memiliki insentif untuk memadukannya dan menghibur orang-orang dengan pertarungan yang bagus."

Bukan hanya Canelo yang tampil kurang baik akhir-akhir ini. Crawford tampil buruk dalam pertarungan terakhirnya melawan Israil Madrimov dan beruntung dapat meraih kemenangan. Dia menunjukkan bahwa dia tidak dapat mengalahkan petinju-petinju papan atas di kelas 69,8 kg dengan penampilan tersebut. Dia pasti tidak dapat melakukannya di kelas 72,5 kg dan 76,2 kg. Itulah mengapa ia bahkan tidak mencoba untuk melawan siapa pun dalam divisi tersebut untuk tetap tajam.

"Jika saya harus membayar uang untuk menonton pertarungan itu, saya tidak akan melakukannya karena Canelo telah menunjukkan dalam beberapa pertarungan terakhirnya bahwa dia hanyalah seorang pengusaha. Dia tidak berada di sana untuk menghibur publik," kata Bob Arum.

Tingginya bayaran kedua petinju tidak lepas dari status keduanya yang memiliki rekor meyakinkan. Canelo kini menjadi juara kelas menengah super tak terbantahkan. Sedangkan Crawford belum terkalahkan hingga 41 pertarungan.

"Dia hanya menerima bayaran yang besar. Kemudian lagi, jika Canelo benar-benar bertarung karena bisa dikatakan, Terence selalu bertarung. Dia tidak tahu apa-apa lagi. Jadi, ini akan menjadi pertarungan yang sangat menarik."

Canelo dibayar untuk apa yang dia lakukan di masa lalu, bukan untuk level pertarungannya saat ini. Dia sudah berusia 34 tahun, dan Anda dapat memahami mengapa dia memilih untuk tidak melawan David Benavidez dan David Morrell saat keduanya berada di kelas menengah super. Ia tidak dapat mengalahkan mereka.

Kedua petarung ini datang dari pertarungan yang memberikan tantangan tak terduga dengan cara yang berbeda. Bagi Canelo, ia menghadapi seorang petarung yang tidak mau terlibat selama pertandingan, sementara Crawford terlihat kesulitan menyesuaikan diri dengan divisi yang lebih berat, di mana pukulannya tidak memiliki kekuatan yang sama seperti saat ia bertarung di kelas 66,6 kilogram.

Legenda tinju dunia Oscar De La Hoya pun sampai membingkai pertandingan ini sebagai pertarungan antara dua petarung yang memiliki kemampuan bertarung, mungkin karena ia tidak memiliki anjing dalam pertarungan ini. Namun, kedua petinju telah dinilai dengan cukup keras untuk penampilan terakhir mereka. Saat Canelo menghadapi William Scull, Scull lebih banyak menyerang, mundur, dan melompat ke belakang untuk menghindari kontak dengan lawannya.