Ragnar Oratmangoen Absen dari Timnas Indonesia, Ini Penjelasan PSSI
JAKARTA, iNews.id – Absennya Ragnar Oratmangoen dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi perhatian publik. PSSI akhirnya menjelaskan kenapa sang bintang tak dipanggil.
PSSI resmi merilis daftar 32 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei mendatang. TC ini sebagai persiapan menghadapi dua laga penting Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Garuda dijadwalkan akan menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025. Selanjutnya, Jay Idzes dan kolega akan bertamu ke Suita City Football Stadium, markas Timnas Jepang, pada 10 Juni 2025.
Namun, dalam daftar skuad Timnas Indonesia itu, tak ada nama Ragnar Oratmangoen. Padahal, pemain keturunan Maluku itu selalu menjadi andalan sejak dinaturalisasi tahun lalu.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengonfirmasi, Ragnar tidak dipanggil karena alasan medis, bukan karena alasan teknis atau disiplin.
“Ragnar tidak dipanggil karena sedang sakit. Jadi bukan karena hal lain. Murni alasan kesehatan yang membuatnya tidak bisa ikut pertandingan kali ini,” ujar Arya kepada iNews Media Group, Minggu (18/5/2025).
Sebelumnya, pelatih FCV Dender — klub Ragnar di Liga Belgia — Vincent Euvrard mengungkapkan, pemain berusia 27 tahun itu tengah mengalami gangguan kesehatan akibat serangan virus. Meski tidak menjelaskan secara rinci jenis virusnya, Euvrard menegaskan Ragnar belum pulih sepenuhnya.
“Oratmangoen belum fit, ia sedang berjuang melawan virus,” ucap Euvrard singkat melalui pernyataan di laman resmi klub pada 21 April 2025.
Absennya Ragnar menjadi kehilangan besar bagi Skuad Garuda, yang tengah bersiap menghadapi dua laga krusial melawan China dan Jepang. Dua laga tersebut sangat krusial dalam perjuangan Tim Garuda menuju putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, unggul tiga angka dari Bahrain dan China di peringkat kelima dan keenam.
Australia ada di peringkat kedua dengan 13 poin, unggul tiga angka dari Arab Saudi di peringkat ketiga. Puncak klasemen sudah diraih Jepang dengan 20 poin.
Untuk bisa lolos langsung menemani Jepang, Indonesia harus finis di peringkat kedua. Atau, Tim Garuda bisa melanjutkan perjuangan ke putaran keempat dengan finis di peringkat ketiga atau keempat.