Valentino Rossi Dicurigai Bakal Cuci Otak Pedro Acosta untuk Tabrak Marc Marquez
VALENTINO Rossi dicurigai bakal mencuci otak Pedro Acosta untuk menabrak Marc Marquez. Hal itu bisa terjadi jika sang pembalap memutuskan bergabung ke tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Rumor bergabungnya Acosta dengan tim milik Rossi itu terus mengemuka. Apalagi, sang pemilik sudah terang-terangan menyatakan kekagumannya kepada pembalap asal Spanyol tersebut.
1. Ducati Desmosedici GP
Jebloknya performa KTM musim ini semakin menguatkan rumor Acosta ingin hengkang pada MotoGP 2026. Kendati terikat kontrak, bukan tidak mungkin pria berusia 20 tahun itu akan mencari cara mengakhirinya lebih cepat.
Jika hengkang dari KTM, Acosta disebut-sebut menghendaki motor Ducati Desmosedici GP yang dominan di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Hanya ada satu tim yang bisa memenuhi keinginan itu.
Agak sulit melihat tim pabrikan Ducati Lenovo memberikan satu kursi ke Acosta. El Tiburon de Mazarron hampir pasti tak mau membela tim independen Gresini Racing yang hanya mendapat jatah motor setahun lebih tua.
Keistimewaan menggunakan motor spek pabrikan ada di tim VR46 selaku tim satelit resmi Ducati. Maka dari itu, teori Acosta ke tim berkelir kuning tersebut bisa jadi benar adanya.
2. Cuci Otak
Kepindahan Acosta ke VR46 justru membuat mantan pembalap MotoGP Alex Barros khawatir. Ia mencurigai Rossi bakal mencuci otak sang pembalap untuk sebisa mungkin menghentikan Marc Marquez, bahkan dengan cara paling kasar sekalipun.
“Mari beranggapan Acosta ke tim VR46, satu-satunya tim Ducati yang bisa didatanginya saat ini. Lalu, Valentino akan mencuci otak Acosta agar punya keinginan menabrak Marquez,” kata Barros, mengutip dari Motosan, Minggu (18/5/2025).
Teori tersebut berkembang lantaran Rossi punya rivalitas sengit dengan Marquez. The Baby Alien dianggap sebagai ancaman untuk rekor juara dunia sembilan kali milik pria berpaspor Italia tersebut di semua kelas.
Saat ini, Marquez memiliki delapan gelar juara dunia. Di kelas MotoGP, ia sudah enam kali menjadi kampiun sementara Rossi tujuh kali. Dengan dominasi di awal-awal musim ini bersama Ducati, bukan tidak mungkin capaian sang idola bisa dilampaui olehnya!