MotoGP Prancis 2025: Reaksi Berkelas Fabio Quartararo Usai Gagal Menang di Kandang Sendiri
LE MANS – Reaksi berkelas ditunjukkan Fabio Quartararo usai gagal menang di MotoGP Prancis 2025. Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu menyayangkan kegagalannya tetapi bersyukur karena kompatriotnya jadi pemenang.
Quartararo jatuh di lap kelima pada tikungan ke-13 Sirkuit Bugatti, Le Mans, saat berusaha menusuk ke depan untuk menyalip Marc Marquez. Kondisi itu membuatnya menyudahi balapan di posisi ke-21.
1. Kondisi Lintasan Basah
El Diablo mengatakan sejak awal berusaha tampil sebaik mungkin pada Minggu 11 Mei 2025 malam WIB. Namun, kondisi lintasan yang basah membuatnya terjatuh.
"Sangat disayangkan, tetapi saya tahu kecepatan untuk menang atau naik podium sangat rumit. Jadi, saya ingin memacu sekuat tenaga di putaran pertama," jelas Quartararo dilansir dari Motosan, Selasa (13/5/2025).
"Lalu saya melaju satu putaran panjang, dan masih sangat dekat dengan Marc," tambah pria asal Prancis itu.
2. Senang untuk Johann Zarco
Quartaro mengatakan dalam setiap balapan memang beragam kendala dan tantangan yang harus dihadapinya. Kendati tidak menang, ia tetap senang karena Johann Zarco yang merupakan kompatriotnya, mampu memberi hiburan bagi publik Prancis.
"Namun hujan turun sedikit lebih deras. Saya bahkan tidak sempat mengambil risiko dari belakang dan kehilangan kendali di depan. Saya tidak menyangka akan kehilangan kendali seperti itu, tetapi begitulah adanya," kata Quartararo.
“Sayangnya, saya tidak menang, tetapi saya bisa membayangkan bagaimana perasaan Johann. Selamat untuknya!” tandas pria berusia 26 tahun tersebut.
Quartararo bak jatuh tertimpa tangga. Sudah gagal menang, ia juga terkena denda senilai 2.000 Euro (setara Rp37 juta) dan dilarang tampil pada 10 menit pertama latihan bebas 1 MotoGP Inggris 2025 gara-gara bertindak kurang berkenan kepada marshall balapan.