Asal Usul Darah Indonesia Djenna de Jong, Pesepak Bola Cantik yang Batal Bela Timnas
JAKARTA, iNews.id - Asal usul darah Indonesia Djenna de Jong menarik dibahas. Dia adalah pesepak bola cantik yang baru saja batal membela Timnas Putri Indonesia.
Pesepak bola yang lahir di Belanda itu punya darah Indonesia dari sang ibunda. Sedangkan ayahnya berasal dari Maroko.
Djenna sempat mengikuti trial bersama Garuda Pertiwi pada pertengahan 2024. Pemain NAC Breda itu trial bersama dua pemain keturunan lainnya Noa Leatomu dan Estella Loupatty.
Noa dan Estella sudah resmi dinaturalisasi sedangkan Djenna tidak. Kabarnya dia tengah sakit ketika menjalani pemusatan latihan sehingga performanya tak dilirik Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.
Baru-baru ini dia muncul ke publik dan menyatakan ogah berkostum Timnas Putri Indonesia. Pemain 19 tahun itu merasa proses naturalisasi yang dilakukan tak berjalan profesional.
"Saya menerima banyak pesan tentang 'apa selanjutnya?' Saya tahu banyak yang bertanya-tanya bagaimana sekarang dan mengapa saya sudah lama tidak memberi kabar," tulis Djenna di Instagramnya @djennadejong dalam Bahasa Inggris dan Belanda dikutip, Kamis (24/4/2025).
"Ada beberapa hal yang bisa jelaskan tentang opini yang berkembang, hal yang saya alami sangat tidak profesional, tetapi saya tidak akan menjelaskan lebih rinci tentang situasi ini," lanjutnya
"Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak membela Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi, tetapi juga sebagai pemain. Ini sudah menjadi pilihan yang ditimbang matang," tutupnya.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengklarifikasi hal tersebut. Dia memastikan jika Djenna memang tak masuk kriteria Coach Satoru.
"Ini bermula dari permasalahan pemain-pemain yang mau diproses naturalisasi. Namanya tidak masuk, mungkin ya, dan setelah kita cek, Kan, pemain-pemain ini intinya kalau kita proses harus ada rekomendasi pelatih," kata Arya dalam laman Instagram pribadinya.
"Ketika tidak ada rekomendasi pelatih, ya tidak bisa kita proses. Mungkin itu yang menyebabkan Djenna jadi bagaimana gitu. kita punya prinsip, semua pemain yang akan diproses harus rekomendasi pelatih, dan pelatih pasti punya pertimbangan tertentu untuk memproses pemain," sambungnya.
