Jafar/Felisha Ungkap Penyesalan Terbesar di Semifinal BAC 2025
JAKARTA, iNews.id - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mengungkapkan penyesalan di Badminton Asia Championships 2025. Mereka dikalahkan duo Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito 21-15, 21-23, dan 11-21 di semifinal.
Kekalahan ini terbilang menyesekkan karena Jafar/Felisha sejatinya memiliki kesempatan besar untuk lolos ke partai puncak. Pasalnya pada gim kedua, Jafar/Felisha tinggal membutuhkan satu poin saat unggul 21-20.
Satu poin kemenangan itu pun akan langsung mengantarkan Jafar/Felisha melesat ke final. Sayangnya, pada poin kritis tersebut mereka membuat kesalahan sendiri yang berakibat dengan keadaan berbalik hingga kalah.
"Saya kecewa banget di poin-poin itu. Dua kali mati. Kayak nyesel banget. Padahal udah bisa satu lagi cuma nyangkut itu. Saya kecewa gitu sama diri saya sendiri sebenarnya," ungkap Jafar saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (16/4/2025).
Namun, Jafar tetap bersyukur apa pun hasil yang didapat di laga semifinal. Hanya saja dia masih terngiang-ngiang dengan kesalahan sendiri yang dia lakukan di kedudukan 21-20.
"Cuma ya bersyukur karena sampai ke semifinal juga enggak mudah kan. Terus juga ngalahin pemain yang bagus-bagus. Terus juga enggak cedera. Jadi ya bersyukur aja masih bisa usaha lagi kan," tambah Jafar.
"Iya terngiang-ngiang banget sih, setelah selesai match terus sampai kamar. Sampai saya mau di podium tuh saya ngeliat medali. Aduh harusnya bisa lebih nih. Kayak yaudah lah tapi bersyukur aja sih," lanjut Jafar.
Bahkan diakui Felisha, Jafar sampai meminta maaf berulang kali atas kesalahan yang dia buat tersebut. Untungnya, Felisha dengan pembawaannya yang tenang justru mampu memotivasi Jafar untuk bisa bangkit kembali.
"Waktu kita sampai hotel enggak lama dia chat saya kan. Dia bilang sorry lah dia minta maaf. Terus saya bilang ya enggak apa-apa. Karena kan dia mati di poin itu ya karena poinnya krusial aja. Jadi keliatannya nyesel banget gitu," imbuh Felisha.
"Padahal sebelum-sebelumnya juga saya mati. Dia juga mati. Jadi bukan karena satu poin itu doang kita jadi kalah. Banyak poin yang bikin kita jadi kalah. Jadi saya yaudah saya bilang ke dia ya enggak apa-apa," jelasnya Felisha.