Ini Strategi Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini untuk Hancurkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

RIYADH, iNews.id – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Arab Saudi, Roberto Mancini mulai meracik strategi untuk menghancurkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga. Dia memantau langsung pertandingan di Liga Arab Saudi.

Arab Saudi akan berhadapan dengan Timnas Indonesia di laga pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, 6 September 2024.

Hasil positif tentu sangat krusial bagi kedua tim di pertandingan pertama. Mancini mulai bergerak untuk mencari pemain-pemain berbakat yang kemungkinan diikutsertakan dalam skuad The Green Falcons -julukan Timnas Arab Saudi.

Mancini dilaporkan menonton langsung sebuah pertandingan di Liga Arab Saudi 2024-2025. Pelatih asal Italia itu hadir langsung dalam pertandingan Al-Shabab versus Al-Ettifaq di Al Shabab FC Stadium, Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (25/8/2024) dini hari WIB.

Laga tersebut dimenangkan oleh Al-Ettifaq dengan skor akhir 1-0. Belum jelas siapa pemain yang dipantau oleh Mancini dalam pertandingan tersebut. Walau demikian, dari kedua tim, ada beberapa pemain Timnas Arab Saudi yang tampil dalam pertandingan itu.

Di antaranya ada Nader Al-Sharari (Al-Shabab), Moteb Al-Harbi (Al-Shabab), dan Fahad Al-Muwallad (Al-Shabab). Nama terakhir merupakan pemain yang sudah berpengalaman tampil bersama The Green Falcons.

Sementara itu, tidak hanya Mancini yang melakukan pergerakan menjelang laga Arab Saudi versus Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga kedapatan beberapa kali hadir dalam pertandingan Liga 1 2024-2025.

Shin Tae-yong mengakui, pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda harus siap beradaptasi dengan cuaca serta waktu persiapan yang pendek.

"Sebenarnya tantangan yang paling besar ya persiapannya sangat pendek," kata Shin tae-yong, Jumat (23/8/2024) lalu.

"Mungkin untuk pemain-pemain Arab Saudi tidak ada pemain abroad. Jadi mereka bisa aja kapanpun kumpul dan bisa latihan. Dan udah adaptasi duluan mungkin masalah waktu dan cuaca," tambahnya.