Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sulit Bandingkan China dengan Timnas Indonesia

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sulit Bandingkan China dengan Timnas Indonesia

Olahraga | sindonews | Minggu, 18 Agustus 2024 - 17:07
share

Media China meremehkan Timnas Indonesia jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laporannya Sohu membeberkan China mempunyai keunggulan secara statistik maupun kepercayaan diri.

China tergabung bersama Arab Saudi, Australia, Bahrain, Indonesia, dan Jepang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjuluk Team Dragons itu akan membuka perjalanan di putaran tiga dengan laga melawan Jepang.

Pertandingan itu akan berlangsung di Saitama Stadium, Saitama, Jepang pada 5 September 2024 mendatang. Walau laga pertama melawan Jepang, Sohu justru langsung menyoroti pertandingan ketiga melawan Indonesia.

Baca Juga: Angel Gomes Pingsan di Lapangan, Pelatih Lille: Semua Pemain Hampir Menangis

Sohu menganggap Timnas China harus menjadikan Indonesia sebagai lumbung poin demi lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Media China itu meremehkan kekuatan Skuad Garuda.

"Sulit membandingkan China dengan tim seperti Indonesia. Jika China ingin melaju ke Piala Dunia, mereka harus memenangkan dua pertandingan melawan Indonesia," tulis Sohu, dikutip dari laman MK Sports pada Minggu (18/8/2024).

Sohu menilai China di atas kertas lebih diunggulkan. Menilik statistik pertemuan kedua tim dalam 17 pertandingan sebelumnya, Team Dragons sukses memenangkan 11 pertandingan dan tiga kali imbang.

Baca Juga: Gestur Cabul Cristiano Ronaldo Viral saat Al-Nassr Tumbang di Final Piala Super EropaSementara, kemenangan Timnas Indonesia atas China terakhir kali diraih pada 1987. Statistik positif ini membuat Sohu meyakini China memiliki kepercayaan diri tinggi untuk mengalahkan Indonesia.

"China sudah lama tidak terkalahkan melawan Indonesia. Oleh karena itu, mereka punya keunggulan psikologis, dan karena punya kemauan kuat untuk melaju ke Piala Dunia, China tidak akan mudah melepaskan tim lemah seperti mereka," tutup laporan tersebut.

Topik Menarik