Gregoria Usung Misi Juara usai Raih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024, Diawali di Japan Open 2024
JAKARTA, iNews.id Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengusung misi juara usai meraih medali perunggu di Olimpiade 2024. Dia ingin meraih trofi di sisa tahun ini, karena karena belum pernah naik podium pertama sepanjang musim ini.
Gregoria menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang membawa pulang medali dari pesta olahraga terakbar di dunia itu.
Bahkan, pemain ranking tujuh dunia tersebut membukukan sejarah. Dia menjadi tunggal putri pertama Indonesia yang mendapatkan medali dari ajang Olimpiade setelah kali terakhir Maria Kristin menorehkannya pada edisi Beijing 2008 silam.
Ke depan, pemain yang disapa Jorji itu punya target tinggi. Dia ingin naik podium tertinggi di sisa turnamen BWF World Tour tahun ini karena sejauh ini pencapaian terbaiknya adalah menjadi runner up Swiss Open 2024.
Kayaknya tahun ini belum ada gelar sama sekali. Paling bagus final di Swiss Open dan Piala Uber tapi itu enggak bisa dihitung karena itu (turnamen) tim, jadi kayaknya mau cari gelar di tahun ini, kata Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).
Saya mau ngejar banget gelar di tahun ini. Jadi mau berusaha keras untuk itu, ujarnya.
Tak sampai di situ saja, pemain berusia 25 tahun tersebut juga memiliki mimpi besar lainnya. Dia ingin menjadi juara di turnamen-turnamen besar pada tahun depan dan berharap kepercayaan diri yang dimiliknya dari Olimpiade 2024 tidak luntur.
Untuk tahun depan, mau banget turnamen major kayak kejuaraan dunia. Mungkin mimpi dulu aja bisa juara-juara turnamen lain yang gede juga, mau banget sih itu. Semoga percaya diri yang kemarin (di Olimpiade) ada, enggak melempem, ujar pemain kelahiran Wonogiri itu.
Pada pekan depan, Gregoria bakal turun dalam turnamen pertamanya setelah Olimpiade 2024. Dia akan mentas di Japan Open 2024 yang digelar pada 20-25 Agustus di mana di babak 32 besar dia bersua dengan wakil Hong Kong, Lo Sin Yan Happy.