Greenwood Digoda untuk Main di Timnas Jamaika Jika Tak Dipakai di Inggris, Bakal Mau?
KINGSTON, iNews.id- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Jamaika, Heimir Hallgrimsson tertarik untuk merekrut Mason Greenwood membela negaranya. Namun, dia tak memaksa Greenwood.
Greenwood sempat didakwa melakukan percobaan pemerkosaan, pemaksaan serta penyerangan yang menyebabkan cedera pada tubuh kekasihnya. Namun, semua dakwaan itu dicabut oleh Kejaksaan Agung Inggris karena dia tak terbukti melakukannya.
Selepas itu, pemain berusia 22 tahun tersebut memutuskan untuk melanjutkan kariernya jauh dari Manchester United dan bergabung dengan Getafe. Bersama klub Liga Spanyol itu, penampilan apiknya terus mencuri perhatian di mana dia membukukan tujuh gol dan lima assist dari 25 penampilan di semua kompetisi.
Peformanya yang gemilang pun membuat masa depannya dipertanyakan, apakah dia bakal kembali ke Man United atau pindah ke klub besar lainnya musim depan. Tak hanya di level klub, pilihannya untuk bergabung dengan timnas lain selain Timnas Inggris pun dibicarakan akhir-akhir ini.
Sebab, Federasi Sepakbola Jamaika (JFF) dikabarkan tengah mencoba membujuk Greenwood untuk membela Timnas Jamaika ketimbang Timnas Inggris. Dia memenuhi syarat bermain untuk negara Kepulauan Karibia itu melalui jalur ayahnya, Andrew.
Pelatih Timnas Jamaika, Heimir Hallgrimsson, pun mengonfirmasi bahwa dirinya memang ingin Greenwood membela timnya. Akan tetapi, dia tak mau memaksakannya karena semua keputusan berada di tangan pemain berpostur 181 cm itu.
Saya benar-benar tidak suka berbicara tentang 'bagaimana jika', tapi ini, tentu saja, muncul di pikiran kami, kata Hallgrimsson dilansir dari CaughtOffside, Rabu (6/3/2024).
Saya ingin sekali memiliki dia di tim saya. Seperti semua pelatih, saya ingin memiliki pemain terbaik di tim kami, tapi selalu terserah pada pemain itu sendiri apakah dia ingin melakukannya, tambahnya.
Greewood sendiri baru membukukan satu penampilan untuk The Three Lions -julukan Timnas Inggris- yakni saat melawan Islandia pada September 2020 lalu. Dengan begitu, sesuai peraturan yang ada, pemain yang belum memainkan lebih dari tiga laga untuk timnas level senior negaranya bisa pindah untuk membela timnas negara lain.