Biodata dan Agama Jamal Musiala, Gelandang Muda Bayern Munchen Masuk Nominasi Ballon d’Or 2023

Biodata dan Agama Jamal Musiala, Gelandang Muda Bayern Munchen Masuk Nominasi Ballon d’Or 2023

Olahraga | BuddyKu | Jum'at, 22 September 2023 - 18:52
share

JAKARTA, iNews.id - Biodata dan agama Jamal Musiala menjadi sorotan pencinta si kulit bundar. Gelandang serang Bayern Munchen itu mencuri perhatian usai membawa timnya mengalahkan Manchester United dengan skor 4-3 di Liga Champions 2023.

Di pertandingan itu Jamal Musiala memberikan satu assist untuk gol kedua yang dilesakkan Serge Gnabry pada menit ke-32.

Meski tampil apik dipertandingan itu, Thomas Tuchel sang pelatih malah memberikan kritik. Pasalnya, Tuchel meminta agar Jamal Musiala bermain lebih tenang.

Dia adalah harus bermain lebih tenang. Jangan selalu mencari putusan saat mendrible untuk melewati pemain terus, kata Thomas Tuchel dikutip Sport 1, Jumat (22/9/2023).

Biodata dan Agama Jamal Musiala

Jamal Musiala lahir di Kota Stuttgart, Jerman pada 26 Februari 2003. Pemain bertinggi 1,84 m ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Daniel Richard dan Carolin.Sang ayah merupakan orang Inggris-Nigeria. Sedangkan sang ibu adalah warga negara Jerman-Polandia.

Hal tersebut membuat Musiala memiliki beberapa opsi untuk membela negara mana, Inggris, Jerman, Nigeria, dan Polandia. Akhirnya, memilih berkewarganegaraan Jerman.

Ia tumbuh di keluarga yang sangat mencintai pendidikan dan sepak bola. Sang ibu rela pindah ke Inggris untuk menyelesaikan pendidikan sarjana Jamal Musiala di University of Southampton, Inggris.

Setelah itu, ia mengambil gelar master di Goethe University Frankfurt. Sang ibu sempat juga berpartisipasi dalam program Pertukaran Erasmus dengan University of Southampton. Setelah selesai, keluarga Musiala memilih menetap di Inggris.

Beberapa sumber menyebut jika Musiala menganut agama Kristen. Pernyataan itu dapat dibuktikan dengan salah satu unggahan pada akun Instagram pribadinya saat merayakan Hari Natal pada tahun 2022 lalu.

Perjalanan Karier Jamal Musiala di Level Klub

Bakat Musiala bermain sepak bola terlihat sejak kecil. Tepatnya pada usia lima tahun, kedua orang tuanya memasukkan sang anak ke akademi lokal di Jerman, TSV Lehnerz tepatnya pada 2008.

Dua tahun berselang, Jamal Musiala harus terbang ke Inggris. Sebab, sang ibu meneruskan jenjang pendidikan magister di Negara Raja Charles tersebut.

Kondisi itu membuat dirinya memilih akademi Southampton sebagai pelabuhan barunya untuk belajar lebih mendalam mengenai sepak bola.

Tidak hanya akademi di klub berjuluk The Saint itu, Jamal Musiala sempat bermain di akademi Chelsea. Momen itu terjadi pada 2011-2019. Bersama tim U-18, ia sempat memenangkan trofi Liga Inggris U-18 musim 2017-2018.Selang beberapa lama tepatnya pada 2019, Ia memilih untuk pulang ke Jerman hingga bergabung ke akademi Bayern Munchen.

Permainan Jamal Musiala semakin apik seiring berjalannya musim. Ia tercatat bermain di berbagai tim kelompok umur Bayern Munchen seperti U-17 dan U-19. Bersama tim Bayern Munchen II, sukses mempersembahkan trofi Bundesliga Jerman Divisi Ketiga pada musim 2019-2020.

Akhirnya, dirinya diorbitkan ke tim senior Bayern Munchen di musim 2019-2020. Meski bermain satu laga kontra SC Freiburg, ia termasuk ke dalam skuad Die Roten yang memenangkan trofi Bundesliga Jerman pada musim tersebut.

Di musim keduanya, Jamal Musiala berhasil mendapatkan tempat di posisi gelandang serang, ia harus bersaing dengan seniornya, termasuk Thomas Muller hingga mendapatkan tempat utama kala dilatih Julien Nagelsmann.

Kepercayaan yang diberikan sang pelatih, membuat Jamal Musiala turut memenangkan empat trofi Bundesliga, tiga Piala Super Jerman, satu Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Antarklub, dan tentu saja Liga Champions.

Perjalanan Karier Jamal Musiala di Level Timnas

Sebelum memperkuat Timnas senior Jerman Maret 2021, ternyata Jamal Musiala sempat membela Timnas Inggris U-15, U-16, U-17, dan U-21.

Bersama tim muda The Three Lions, Jamal Musiala tidak pernah bermain di turnamen internasional apapun. Baru pada Maret 2021, dirinya melakoni debutnya di Timnas senior Jerman. Momen itu didapat saat Der Panzer menghadapi Islandia.

Joachim Loew sang pelatih membawa Jamal Musiala masuk skuad Timnas Jerman di EURO 2020. Sayangnya, Jerman harus tersingkir di babak 16 besar.

Setelah itu, Jamal Musiala dibawa sang pelatih Hansi Flick ke Piala Dunia 2022. Hal serupa juga harus diterima Jerman, di mana gagal lolos dari babak fase Grup E usai finis di peringkat ketiga.

Prestasi Individu Jamal Musiala

Berkat kepiawaian bermain sepak bola, Jamal Musiala dinobatkan sebagai pemain terbaik Jerman 2022. Prestasi itu tak lepas dari permainan apiknya saat membela Bayern Munchen dan Timnas Jerman.

Tak itu saja, dirinya juga meraih penghargaan Bundesliga Rookie of The Month pada bulan April. Selain itu, Jamal Musiala menjadi pemain muda termuda pertama yang melakoni debut di Bayern Munchen pada Bundesliga musim 2020-2021 saat itu berusia 17 tahun, 115 hari.

Bahkan, Jamal Musiala menjadi pencetak gol termuda Bayern Munchen di Bundesliga dengan melewati rekor Roque Santa Cruz (18 tahun). Kala itu, dirinya masih berusia17 tahun, 205 hari.

Selain itu, Jamal Musiala sempat masuk nominasi peraih penghargaan pemain muda terbaik di bawah usia 21 tahun pada Kopa Trophy 2022. Sayangnya, piala itu diraih Gavi yang tampil luar biasa bersama Barcelona di musim tersebut.

Jamal Musiala Diminati Klub-klub Top Eropa

Penampilan apik Musiala di Bayern Munchen membuat beberapa klub top Eropa kepincut untuk merekrutnya, sebut saja Liverpool, Manchester United, Manchester City hingga Real Madrid.

Masuk Daftar Nominasi Pemenang Ballon dOr 2023

Keberhasilan Jamal Musiala membuat namanya masuk dalam daftar nominasi pemenang Ballon dOr 2023. Namun untuk meraih gelar Ballon dOr pertamanya, Jamal Musiala harus bersaing dengan 29 pemain top lainnya.
Diantaranya, Harry Kane, Robert Lewandowski, dan Lionel Messi.

Topik Menarik