Profil Catherine Hindra Sutjahyo: Co-Founder Zalora yang Jadi Salah Satu Direktur GoTo

IDXChannel Artikel ini akan membahas profil Catherine Hindra Sutjahyo. Ia adalah sosok di balik pengembangan Program Swadaya di GoTo, sebuah program yang dirancang untuk mengurangi beban operasional mitra driver.

Catherine berulang kali berpindah jabatan selama bekerja di GoTo. Namun sebelum bergabung dengan perusahaan tersebut, Catherine rupanya telah memiliki pengalaman yang cukup padat di sektor teknologi.

Ia adalah salah satu pendiri Zalora, salah satu marketplace fesyen terbesar di Indonesia yang masih beroperasi hingga hari ini. Ia juga pernah menjabat sebagai CEO ALfacart, anak usaha Alfa Group yang bergerak di sektor e-commerce.

Bagaimana kisah dan perjalanan karier Catherine di sektor startup Indonesia?

Profil Catherine Hindra Sutjahyo

Dari laman resmi LinkedIn-nya, diketahui Catherine adalah seorang alumnus Nanyang Technological University, Singapura, jurusan perbankan dan keuangan. Ia menyelesaikan studinya tepat waktu dalam empat tahun.

Usai lulus, ia sempat meniti karier di McKinsey & Company, dari business analyst pada 2004-2006 hingga menjadi senior associate pada 2010-2012. Pada 2012, ia mendirikan Zalora bersama rekan-rekan co-foundernya.

Catherine saat itu dibantu rekannya Hadi Wenas dalam pendirian Zalora. Ide bisnisnya sederhana saja, ia ingin mendirikan warung fashion yang beroperasi secara online. Menurutnya, Indonesia adalah pasar industri fesyen yang besar.

Dengan jumlah penduduk yang banyak dan perkembangan teknologi yang begitu cepat, peralihan belanja offline menuju online tak mungkin terelakkan, di sinilah Catherine melihat peluang.

Bisnis itu sukses besar, sampai-sampai Zalora pernah menjadi e-commerce terbesar di Asia Tenggara, sebab berhasil membuka cabang operasional ke negara-negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan lain-lain.

Catherine bergabung dengan GoTo pada 2017. Ia pernah menjabat sebagai Chief Food Officer Gojek Group, di mana ia memimpin divisi yang mengurusi pengembangan strategi dan produk inovatif untuk segmen pengiriman makanan.

Namun pada Februari silam, ia juga diangkat menjadi Presiden Director On-Demand Services GoTo. Sejak bergabung dengan GoTo, Catherine sebenarnya mengampu beberapa jabatan sekaligus.

Ia pun pernah menjabat sebagai Head of Sales and Ops GoTo. Saat mengelola divisi tersebut, ia mengembangkan Program Swadaya untuk mitra driver. Program ini bertujuan untuk meringankan beban operasional mitra lewat pengadaan pulsa murah, diskon perawatan kendaraan, subsidi belanja harian, dan sebagainya.

Saat menjabat sebagai Chied Food Officer pun ia berhasil meningkatkan jumlah merchant yang tergabung dalam GoFood, dari 200.000 merchant menjadi 1 juta merchant dalam lima tahun kepemimpinannya.

Catherine juga terlibat dalam pengembangan kapasitas UMKM mitra usaha Gojek dengan mendorong perusahaan untuk memberikan pelatihan dan networking lewat Komunitas Partnert GoFood yang sampai hari ini masih berdiri.

Itulah ulasan singkat tentang profil Catherine Hindra Sutjahyo, pendiri Zalora yang juga pejabat penting di GoTo. ( NKK )