Sedikit Lagi Beri Gelar Perdana untuk Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Sebut Mengembangkan Pemain Jadi Fokus Utamanya

FAJAR.CO.ID, RAYONG Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong mengaku begitu antusias untuk mempersempahkan trofi perdana untuk skuad garuda.

Peluang itu hadir ketika Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam di babak grand final ajang Piala AFF U-23.

Pertandingan antara Indonesia menghadapi Vietnam akan berlangsung di Rayong Province Stadium, Sabtu, (26/8/2023).

Sejak pertama kali ditunjuk sebagai juru taktik pada Desember 2019, dia belum meraih gelar apapun.

Adapun prestasi terbaik pelatih asal Korea Selatan ini adalah membawa Timnas Indonesia senior lolos ke Piala Asia 2023 dan menjadi runner up Piala AFF 2020.

Meski saat ini dia punya peluang untuk mempersembahkan trofi perdana untuk Timnas Indonesia. Namun, STY mengaku tak mau memikirkan hal tersebut.

Ia mengaku ingin lebih fokus mengembangkan tim agar mencapai level performa tertinggi.

Memenangkan trofi atau tidak bukanlah persoalan utama, kami terus berkembang. Tim yang bisa memenuhi level performa terbaik pada laga nanti tentu dapat meraih trofi, kata Shin Tae Yong di sesi konferensi pers jelang laga final.

Di Piala AFF U-23 2023, Shin Tae-yong tak bisa diperkuat para pemain andalannya. Situasi ini sempat ia keluhkan.

Hanya dengan berbekal skuad seadanya, Shin Tae Yong mampu membawa Indonesia ke partai final dengan berbagai kekurangan.

Jujur, kami hampir mencapai level terbaik (untuk mendapatkan trofi). Tetapi, saat ini kami masih terus berkembang, tuturnya.

Jelang laga final ini sendiri, dirinya kembali dilanda masalah. Di mana, beberapa pemainnya terkena cedera. Salah satunya adalah sang kapten Bagas Kaffa.

Kemudian ada juga Komang Teguh dan Titan Agung yang harus absen sejak awal turnamen karena mendapatkan larangan bermain dari AFC.

Meski begitu, ia mengatakan para pemain yang saat ini tersisa di skuadnya begitu antusias untuk pertandingan final ini.

Kami dalam posisi sulit karena banyak pemain cedera dan beberapa di antaranya kembali ke Indonesia (karena sanksi AFC), terangnya.

Namun, pemain kami yang ada saat ini dalam kondisi siap dan antusias untuk memenangkan turnamen ini, tutupnya. (Erfyansyah/Fajar)