Podium di Inggris, Lando Norris Prediksi Bakal Kepayahan di F1 GP Hungaria 2023
SILVERSTONE Lando Norris tidak mau terlalu terkesima dengan raihan podium usai finis kedua pada F1 GP Inggris 2023, Minggu (9/7/2023) malam WIB. Pembalap McLaren F1 Team itu memprediksi bakal bernasib buruk pada seri ke-11 F1 2023 di Hungaria.
Performa Norris dan McLaren menjadi angin segar pada pekan balapan di Sirkuit Silverstone. Betapa tidak, pembalap asal Inggris itu mampu menembus tiga besar di nyaris semua sesi latihan bebas (FP). Lalu, dia juga merebut posisi start kedua pada kualifikasi.
Saat lomba, Norris bisa merebut posisi terdepan dari Max Verstappen selepas start, meski hanya bertahan selama 10 putaran. Setelah itu, dia terlibat duel sengit dengan Lewis Hamilton untuk posisi dua, terutama dalam 10 putaran terakhir.
Norris mengakui hasil balapan F1 GP Inggris 2023 sangat bagus buat McLaren. Apalagi, rekan setimnya yakni Oscar Piastri mampu finis keempat. Dia merasa mobil McLaren MCL60 memang cocok dengan karakteristik Sirkuit Silverstone yang didominasi tikungan cepat.
Tentu saja, kami meraih hasil yang sangat bagus untuk tim, saya di posisi dua dan Oscar keempat. Namun, kekuatan terbesar mobil kami ada pada tikungan-tikungan cepat, dan itu ada banyak di Silverstone, terang Norris, sebagaimana dilansir dari Speedweek , Jumat (14/7/2023).
Di saat bersamaan, kami tahu MCL60 tidak menyukai sama sekali tikungan-tikungan lambat. Dan, jenis tikungan itu ada cukup banyak di (Sirkuit) Hungaroring (Hungaria), imbuh pria berusia 23 tahun itu.
Medioker
Oleh karena itu, Norris memprediksi McLaren bakal menjadi tim medioker lagi di seri berikutnya yang berlangsung 21-23 Juli mendatang. Dia sudah siap menghadapi apa pun yang akan terjadi di Mogyorod, Hungaria.
Kami tidak akan menjalaninya dengan mudah, dan orang-orang akan mengatakan, Apa yang terjadi? Mengapa kalian tiba-tiba jadi medioker lagi? Kami sudah siap untuk itu, kata Norris.
Satu hal yang jelas, seberapa kompetitif sebuah mobil, tergantung sepenuhnya pada karakteristik trek. Kami punya lebih banyak pembaruan, tetapi yang lain juga, dan jalan masih panjang. Kami harus melakukan lebih, tandas pria asal Bristol itu.
Dari balapan di Inggris, terlihat betul McLaren bisa melaju kencang pada trek lurus dan melibas tikungan cepat dengan nyaman. Hal tersebut memang tidak akan ditemui di Hungaroring yang berkarakter lambat serta tidak cukup banyak titik melakukan manuver.









