Seperti Jonathan Khemdee, Jose Mourinho Lempar Medali ke Tribun Penonton Setelah AS Roma Gagal Juara Liga Eropa 2022-2023

SEPERTI Jonathan Khemdee , Jose Mourinho lempar medali ke tribun penonton setelah AS Roma gagal juara Liga Eropa 2022-2023. Pelatih Giallorossi -julukan AS Roma, Jose Mourinho menjadi sorotan kelar final Liga Eropa 2022-2023.

Pasalnya, Jose Mourinho tertangkap kamera melempar medali Liga Eropa 2022-2023 setelah AS Roma dikalahkan Sevilla di final Liga Eropa 2022-2023. Momen tersebut diedarkan akun TikTok @kingfootball17_.

Dalam video tersebut, terlihat Jose Mourinho menghampiri tribun penonton setelah penyerahan medali Liga Eropa 2022-2023. Dia menunjuk salah satu penonton yang merupakan anak kecil dan melemparkan medali tersebut ke anak itu.

Kejadian itu pun mengingatkan bek Thailand, Jonathan Khemdee. Pasalnya, Jonathan Khemdee sempat menjadi sorotan dan menuai hujatan publik Asia Tenggara setelah melemparkan medali perak dan boneka maskot SEA Games 2023 ke tribun penonton.

Aksi tak terpuji Jonathan Khemdee itu dimulai saat pengalungan medali SEA Games 2023. Khemdee nyelonong mengambil boneka dan medali yang membuatnya menjadi perbincangan di media sosial.

Puncaknya, pemain berposisi bek itu memutuskan untuk melempar medali perak dan boneka maskot SEA Games 2023. Alhasil, dia pun menjadi buah bibir tiga negara sekaligus yakni Kamboja, Thailand, dan Indonesia.

Sementara itu, AS Roma harus puas gagal menjadi juara Liga Eropa 2022-2023 setelah dikalahkan Sevilla via adu penalti (1-4). Laga tersebut tersaji di Puskas Arena, Budapest, Hungaria pada Kamis 1 Juni 2023 dini hari WIB.

Sejatinya, AS Roma mampu unggul lebih dulu lewat gol Paulo Dybala pada menit ke-34. Sayangnya, Sevilla berhasil menyamakan kedudukan setelah Gianluca Mancini melakukan gol bunuh diri pada menit ke-55. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak perpanjangan waktu dan akhirnya Sevilla keluar sebagai juara setelah menang lewat drama adu penalti.

Dengan demikian, Sevilla pun berhasil meraih trofi Liga Eropa ketujuh mereka dan menjadi tim tersukses di kompetisi tersebut. Tim berjuluk Los Nervionenses itu juga melanjutkan catatan apik mereka yakni tidak terkalahkan di tujuh final Liga Eropa.