Turun Lawan Moeldoko, SBY Macam Tak Percaya Kemampuan AHY: Dia Terlalu Dominan, Jangan One Man Show!

Turun Lawan Moeldoko, SBY Macam Tak Percaya Kemampuan AHY: Dia Terlalu Dominan, Jangan One Man Show!

Olahraga | BuddyKu | Selasa, 30 Mei 2023 - 03:43
share

Penggiat Media Sosial, Jhon Sitorus memberikan kritikan pedas terkait dengan manuver politik yang baru-baru ini dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dirinya menyoroti bagaimana mantan presiden tersebut kembali terjun untuk memberikan kritikannya soal sejumlah masalah terkait dengan politik di Indonesia. Salah satunya adalah upaya kudeta dari Moeldoko.

Menurut Jhon, manuver tersebut adalah gerakan yang baik namun membuat sosok tokoh bangsa tersebut terlalu dominan di Partai Demokrat.

Jhon mengatakan sebaiknya mantan orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut mulai memberikan kesempatan untuk bersinar kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pak SBY terlalu DOMINAN di Demokrat. Seolah2 menganggap AHY masih ANAK KECIL," cuitnya seperti yang dikutip dari Twitter @Miduk17, Selasa (30/05/2023).

Jhon yakin partai berlambang bintang mercy ini tak akan bisa diambil oleh Moeldoko. SBY tak perlu sampai paranoid hingga menutup kesempatan untuk memperlihatkan ketegasan dari AHY.

"Percayalah, Demokrat tak akan bisa diambil alih Moeldoko. Tetapi, sebaiknya panggung ini berikan ke AHY agar sikapnya TERUJI," lanjutnya.

Pengamat politik ini berharap ada sikap legowo dari SBY. Politikus senior tersebut sebaiknya mulai percaya pada kepemimpinan dari AHY. "Jangan ONE MAN SHOW, baru digelitik langsung takut anaknya JATUH," pungkasnya.

Diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), khawatir partai yang menaunginya benar-benar akan diambil alih imbas Peninjauan Kembali (PK) Moeldoko.

"Berkaitan dengan PK Moeldoko di MA, tadi malam saya terima telepon dari mantan menteri yang sampaikan pesan politisi senior (bukan Partai Demokrat) berkaitan PK Moeldoko ini. Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius bahwa Demokrat akan diambil alih," kata SBY melalui Twitter-nya, Minggu (28/5/2023).

Topik Menarik