Fernando Alonso Ungkap Penyebab Gagal Menang di F1 GP Monaco 2023

PEMBALAP Aston Martin, Fernando Alonso ungkap penyebab gagal menang di F1 GP Monaco 2023 . Alonso mengaku strategi yang telah dirancangnya bersama tim Aston Martin tidak berjalan mulus lantaran Max Verstappen (Red Bull Racing) terlalu cepat.

Sebagaimana diketahui, F1 GP Monaco 2023 telah usai dilaksanakan di Sirkuit Jalan Raya Monako, Minggu (28/5/2023) malam WIB. Dalam balapan tersebut, Max Verstappen keluar sebagai pemenang, dia dibuntuti Fernando Alonso dan Esteban Ocon (Alpine) yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga.

Selepas gagal menjadi pemenang, Fernando Alonso menyatakan kalau balapan tersebut berlangsung sengit. Meski begitu, dia cukup puas dengan hasil yang diraih di seri F1 GP Monaco 2023.

"Itu adalah balapan yang sulit, kata Alonso, pembalap yang telah meraih podium kelimanya dalam enam balapan bersama Aston Martin musim ini, dikutip dari ANTARA, Senin (29/5/2023).

Fernando Alonso sejatinya mampu bersaing ketat dengan Verstappen di barisan depan. Namun, dia langsung tertinggal dari Verstappen setelah hujan mulai turun.

Alonso pun mengaku telah mengganti strategi bersama tim dan memutuskan untuk menggunakan ban yang jauh lebih licin. Namun, Verstappen tampil trengginas dan mampu menjaga posisinya di paling depan hingga balapan berakhir.

"Kami memilih untuk memulai dengan ban keras, jadi kami melepaskan kemungkinan ke Tikungan 1, karena jangka pendeknya. Kami berpikir untuk memainkan permainan panjang dengan strategi tersebut, tetapi Max melaju dengan sangat baik pada ban medium, jadi kami tidak memiliki peluang. Kemudian pada akhirnya hujan membuat segalanya menjadi sedikit rumit dan membuat saya tidak mudah untuk berkendara," jelas Fernando Alonso .

Selain itu, Fernando Alonso juga menjelaskan betapa sulitnya balapan dalam kondisi hujan. Ia bahkan sempat berpikiran kalau akan terjadi banyak insiden lantaran kondisi lintasan yang licin.

"Tidak ada tenaga penuh di sekitar lap, dan pengereman sangat rapuh di Tikungan 5 dan 10, jadi tidak mudah. Saya terkejut tidak ada Safety Car, tidak ada insiden, jadi saya pikir semua pembalap melakukan pekerjaan luar biasa hari ini untuk menjaga agar mobil tetap di jalurnya," tutupnya.