Putu Gede Ungkap Alasan Arema FC Belum Bisa Datangkan Pemain dari Klub Liga 1

Putu Gede Ungkap Alasan Arema FC Belum Bisa Datangkan Pemain dari Klub Liga 1

Olahraga | BuddyKu | Selasa, 9 Mei 2023 - 22:08
share

MALANG - Arema FC sudah bergerak membentuk skuad jelang Liga 1 musim 2023-2024. Menariknya dari beberapa pemain yang bergabung mayoritas didominasi oleh darah muda hasil seleksi Arema FC.

Pelatih Arema FC I Putu Gede Santoso mengatakan, ada beberapa pemain baru termasuk Rifad Marabessy dan lainnya. Mayoritas pemain baru ini didominasi oleh pemain muda hasil seleksi yang digelar beberapa waktu lalu, serta beberapa pemain dari Liga 2.

"Beberapa yang trial, (pemain baru dari hasil) seleksi juga, sebagai bagian dari pembangunan tim ini sudah sesuai kebutuhan tim. Selebihnya hasil seleksi yang digelar kemarin, yang trial ada Tegar, Zidan, Akhsa, Ilham, Artur, Roy, kiper satu tidak datang mungkin halangan," ucap I Putu Gede Santoso, ditemui pada Selasa (9/5/2023).

I Putu Gede ditunjuk sebagai pelatih Arema FC pada putaran kedua Liga 1 2022-2023 (Foto: Arema FC)

Putu menegaskan, bila pemain yang bergabung merupakan kebutuhan tim dan hasil seleksi. Ia pun memastikan pemain yang bergabung kendati berasal dari Liga 2 mempunyai kualitas mumpuni.

"Kita juga tidak asal datangkan pemain - pemain dari Liga 2. Saya juga tahu situasi Liga 1 dan 2 ini, jadi sesuai kebutuhan tim saja, tidak semua kualitasnya sesuai kaakter tim kita," tambah Putu Gede.

Menurutnya, pemain dari Liga 2 bisa menjadi alternatif ketika Arema FC belum berhasil merekrut pemain-pemain dari Liga 1. Apalagi para pemain Liga 2 yang direkrut memiliki jam terbang tinggi dan menjadi pemain reguler di tim sebelumnya.

"Kita cari pemain-pemain Liga 1, tapi tdak dilepas, banyak yang mau, tapi kalau tidak pernah main ya percuma, mending Liga 2 punya mental reguler, kualitas ya itu yang kita butuhkan," kata Putu Gede.

"Kalau sekarang siapa sih pemain nama besar yang bisa datangkan daya tarik, pemain naik semua, makanya mungkin banyak pemain asing karena faktor itu, ada harga ada kualitas, selama ini kan tidak begitu, beberapa tim punya pemain tapi jarang main, harga naik tapi jarang main," pungkasnya.

Topik Menarik