Mengenal Simon Tahamata, Legenda Timnas Belanda Keturunan Indonesia yang Jadi Pelatih Akademi Ajax
AMSTERDAM Pencinta sepak bola Tanah Air perlu mengenal lebih dalam legenda Timnas Belanda bernama Simon Tahamata. Mantan pesepak bola keturunan Indonesia itu tengah menjadi pelatih akademi Ajax Amsterdam.
Hubungan historis yang erat antara Indonesia dan Belanda melahirkan banyak pesepak bola keturunan dari generasi ke generasi. Kebanyakan dari mereka memiliki darah keturunan Maluku.
Salah satunya adalah Simon Melkianus Tahamata. Dia lahir di Vught, Belanda, 26 Mei 1956. Kini, umurnya telah menginjak 66
Simon berposisi asli sebagai winger kiri. Namanya begitu tenar bersama klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Dia mengawali kariernya di akademi Ajax pada tahun 1971. Saat itu, usianya masih 15 tahun.
Simon mampu menembus tim senior Ajax pada tahun 1975. Dia membela tim tersebut hingga tahun 1980. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Simon Tahamata telah mencatatkan 148 penampilan dengan koleksi 17 gol dan 33 assist bersama Ajax.
Kontribusi Tiga Gelar Juara
Dia turut berkontribusi dalam keberhasilan Ajax meraih tiga gelar juara liga pada tahun 1977 hingga 1980. Penampilan gemilangnya menarik minat Timnas Belanda untuk memakai jasanya. Simon melakoni debut bersama Timnas Belanda pada tahun 1979 ketika De Oranje melawan Argentina.
Selanjutnya, Simon sempat memperkuat sejumlah tim top Eropa, seperti Feyenoord, Standard Liege, hingga VAC Beerschot. Klub terakhir yang dibelanya adalah klub Belgia, Germinal Ekeren. Simon memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada Juli 1996.
Saat ini, Simon Tahamata menjadi staf pelatih teknik di akademi pemain muda Ajax. Dia dikabarkan fasih berbahasa Indonesia. Simon mungkin bisa dipertimbangkan menjadi Direktur Teknik PSSI di masa depan.










