Media Vietnam Sebut Pemain Keturunan Indonesia sebagai Mimpi Buruk Timnas Vietnam Setelah Tolak Panggilan Tim Nasional

MEDIA Vietnam, The Thao 247, menyebut pemain keturunan Indonesia , Irfan Fandi , sebagai mimpi buruk Timnas Vietnam. Pernyataan itu muncul menanggapi penolakan Irfan Fandi yang enggan bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Singapura yang hendak turun di FIFA Matchday Maret 2023.

Timnas Singapura dijadwalkan menjalani dua laga uji coba di FIFA Matchday Maret 2023, yakni kontra Hong Kong dan Makau. Karena itu, pelatih Timnas Singapura Takayuki Nishigaya memanggil pemain-pemain terbaiknya, termasuk Irfan Fandi.

(Irfan Fandi tolak panggilan Timnas Singapura)

Namun, Irfan Fandi yang sejak 2016 berstatus sebagai bek andalan Timnas Singapura, menolak panggilan tersebut. Penolakan itu muncul karena Irfan Fandi ingin menjaga komitmen bersama sang klub yang merumput di Liga Thailand, BG Pathum United.

Uniknya, Takayuki Nishigaya justru mendukung keputusan Irfan Fandi. Ia mengatakan absennya Irfan Fandi merupakan keuntungan bagi pemain-pemain lain demi unjuk gigi di jantung pertahanan The Lions julukan Singapura.

Saya selalu percaya dengan pemain yang saya pilih. Absennya Irfan Fandi menjadi peluang bagi pemain lain, kata Takayuki Nishigaya mengutip dari The Thao 247.

Penolakan di atas itu yang kemudian mendapat sorotan The Thao 247. The Thao 247 takjub kok bisa-bisanya seorang pemain menolak panggilan tim nasional.

Mimpi buruk Timnas Vietnam di Piala AFF 2022 menolak bergabung dengan Timnas Singapura, tulis The Thao 247, merujuk kepada kegagalan Vietnam saat ditahan Singapura 0-0 di matchday ketiga Grup B Piala AFF 2022.

Bagi yang belum tahu, Irfan Fandi memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Fandi Ahmad. Ayah Fandi Ahmad (kakek Irfan Fandi) diketahui berasal dari Pacitan, Jawa Timur.

Fandi Ahmad sendiri berpaspor Singapura dan kemudian menikah dengan perempuan asal Afrika Selatan. Dari pernikahannya, Fandi Ahmad memiliki tiga anak yakni Irfan Fandi (BG Pathum United), Ikhsan Fandi (BG Pathum United) dan Ilhan Fandi (KMSK Deinze).