Legenda Prancis Kritik Keputusan Didier Deschamps Pilih Kylian Mbappe ketimbang Antoine Griezmann untuk Jadi Kapten Les Bleus
PARIS Keputusan pelatih Tim Nasional (Timnas) Prancis, Didier Deschamps menjadikan Kylian Mbappe sebagai kapten baru Les Bleus julukan Timnas Prancis menuai kontrovesi. Legenda Timnas Prancis, Robert Pires menjadi salah satu pihak yang menentang keputusan Deschamps tersebut.
Pires bukannya tidak senang atau kurang percaya dengan Mbappe, tapi ia melihat masih ada sosok lain yang lebih senior dan berpengalaman untuk memimpin Timnas Prancis. Sosok yang dimaksud Pires adalah Antoine Griezmann.
Griezmann sendiri sudah lama menjadi wakil kapten Timnas Prancis. Ketika Hugo Lloris memutuskan pensiun pasca kegagalan Les Bleus di Piala Dunia 2022, maka banyak yang berpikir sudah waktunya Griezmann memimpin Prancis.
Kendati demikian, secara mengejutkan Deschamps justru memilih Mbappe. Secara pengalaman, Griezmann sudah membela timnas senior Prancis sejak Maret 2014, sedangkan Mbappe Maret 2017.
Melihat kapan waktu debut itu saja sudah memperlihatkan bahwa Griezmann yang lebih senior. Pires pun berpikir seharusnya Griezmann lebih dipercaya untuk menjadi kapten.
Daftar Wakil Indonesia di Malaysia Masters 2025: Ada Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia hingga Putri KW
Pires lantas merasa Deschamps tak menghormati Griezmann. Padahal pemain yang kini membela Atletico Madrid itu telah sangat loyal kepada Deschamps.
Mempertimbangkan umur panjang, tahun-tahun berlalu, saya mengharapkan Griezmann yang dinominasikan (untuk jadi kapten Timnas PrancisA). Saya benar-benar terkejut (ketika mengetahui justru Mbappe yang dipilih jadi kapten), ungkap Pires, melansir dari Sportskeeda, Rabu (22/3/2023).
Dia adalah salah satu orang terkuat Deschamps, orang yang paling dapat diandalkan. Saya bukannya membenci Mbappe, tapi hal itu benar-benar seperti dia tidak menghormati Antoine, tambah Pires.
"Kita tidak boleh melupakan apa yang dilakukan Antoine di Piala Dunia terakhir, di mana dia menjadi yang terbaik dan paling konsisten di turnamen tersebut, lanjutnya.
Prancis sendiri akan menjalani dua laga Kualifikasi Piala Eropa 2024. Laga pertama mereka akan melawan Belanda pada Sabtu 25 Maret 2023, lalu Prancis bakal berhadapan dengan Irlandia pada Sealsa 28 Maret 2023.