Gubernur Bali Surati Menpora Tolak Timnas Israel U-20 Main di Pulau Dewata

Gubernur Bali Surati Menpora Tolak Timnas Israel U-20 Main di Pulau Dewata

Olahraga | BuddyKu | Selasa, 21 Maret 2023 - 12:56
share

DENPASAR - Kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia kembali menuai kontroversi. Kali ini ramai beredar surat dari Gubernur Bali, Wayan Koster, kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang menolak Timnas Israel U-20 bermain di Pulau Dewata pada Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET itu Wayan Koster memohon kepada pihak Kemenpora untuk tidak menggelar pertandingan Israel U-20 pada Piala Dunia U-20 2023 di Bali. Wayan Koster juga secara tegas menyatakan penolakannya melalui surat tersebut.

Edaran surat itu tertanggal sejak Selasa (14/3/2023) kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Sikap tersebut disebut sebagai upaya menghormati hubungan diplomatik Pemerintah Indonesia dengan negara-negara di dunia.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi salah satu kutipan dari surat tersebut yang diterima Sportstars.id.

Surat penolakan Gubernur Bali Wayan Koster untuk Timnas Israel main di Bali

Aksi penolakan Timnas Israel U-20 ke Indonesia juga sebelumnya sudah ramai turun ke jalan. Demonstrasi penolakan Israel telah terjadi di Jakarta sejak Senin (20/3/2023) kemarin.

Demo tersebut diyakini bisa merambat ke banyak daerah. Permasalahan ini dikhawatirkan menjadi persoalan serius yang bisa mengganggu jalannya Piala Dunia U-20 2023.

Aksi tersebut juga mendapat sorotan dari media asing seperti Paraguay, ABC, salah satunya. Namun pihak pemerintah Indonesia sudamemberikan ketegasan soal permasalah tersebut.

"Meskipun terdapat gelombang reaksi terhadap kehadiran Timnas Israel, pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan menghalangi negara tersebut untuk berpartisipasi dalam turnamen, bunyi pernyataan dari ABC, Selasa (21/3/2023).

Tidak hanya itu, salah satu anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil, juga tegas menolak kehadiran Timnas Israel U-20 di Indonesia.

"Mudah-mudahan ketika kami memberi persetujuan, pemerintah juga bisa menyetujui usulan kami agar menolak tim Israel bertanding di Piala Dunia U-20. Kalau kami setuju, diharapkan pemerintah juga setuju, ujar Nasir dalam rapat permohonan naturalisasi pemain keturunan Indonesia pekan ini.

Polemik ini menjadi satu hal yang menjadi permasalahan serius di Indonesia. Pasalnya, sebagian lainnya berpandangan agar tidak adanya campur tangan urusan politik dengan sepak bola.

Sementara hingga berita ini diturunkan, usaha jurnalis MPI Miftahul Chusnul di Bali untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut ke Gubernur Wayan Koster dan Sekda belum mendapatkan respons.


Topik Menarik