Kehebatan Syabda Perkasa Belawa di Piala Thomas 2022 Dikenang Komentator Bulu Tangkis Internasional

Kehebatan Syabda Perkasa Belawa di Piala Thomas 2022 Dikenang Komentator Bulu Tangkis Internasional

Olahraga | BuddyKu | Selasa, 21 Maret 2023 - 01:14
share

KEHEBATAN Syabda Perkasa Belawa di Piala Thomas 2022 dikenang komentator bulu tangkis internasional. Gill Clark atau Oma Gill mengutarakan rasa belasungkawanya terhadap kepergian sang pebulu tangkis tunggal putra Indonesia.

Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pada usia 21 tahun, Senin 20 Maret 2023. Dia bersama sang ibu mengalami kecelakaan di Tol Pemalang saat hendak pergi ke Sragen untuk berziarah atas kematian sang nenek.

Syabda Perkasa Belawa

Kepergian Syabda Perkasa Belawa tak hanya menjadi duka bulu tangkis Indonesia. Sejumlah figur internasional di kancah bulu tangkis juga mengutarakan rasa belasungkawanya.

Sebelumnya, tunggal putra Denmark Viktor Axelsen telah menyampaikan turut berduka citanya. Komentator bulu tangkis internasional, Gill Clark atau yang biasa disapa Oma Gill oleh pencinta bulu tangkis, ikut merasakan kesedihan atas kepergian Syabda.

Oma Gill mengenang bagaimana Syabda mencuri perhatian ketika mendapatkan kesempatan tampil di Piala Thomas 2022 di Bangkok. Talenta mendiang sebegitu memukaunya hingga Oma Gill terkesan.

Saya sangat terkejut dan bersedih atas kabar tragis ini. Saya mengingat menyaksikannya bermain di Piala Thomas 2022 di Bangkok dan terkesan dengan talenta nyatanya, kata Oma Gill dalam cuitannya di Twitter, @OmaGillClark.

Pikiran saya bersama keluarga Syabda Perkasa Belawa dan seluruh komunitas bulu tangkis Indonesia, tambah Oma Gill.

Laga yang dimaksud oleh Oma Gill adalah pertandingan antara Indonesia dan Korea Selatan di Piala Thomas 2022. Pada saat itu, Syabda turun di partai kelima sebagai tunggal putra ketiga.

Syabda Perkasa Belawa

Itu merupakan laga penentu karena skor sama kuat 2-2 pada saat itu. Namun, talenta muda ini dapat bermain dengan tenang dan mengalahkan Yun Gyu Lee lewat rubber game dengan skor 21-14, 11-21, dan 21-16.

Indonesia pun menang 3-2 atas Korea Selatan dan lolos sebagai juara Grup A. Indonesia melenggang sampai final tapi Syabda tak pernah bermain lagi. Sayangnya, Indonesia kalah di final dari India dengan skor 3-0.

Topik Menarik