STY Punya Kecenderungan Pakai Pemain yang Terbiasa dengan Sistem Tiga Bek di Klub

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki kecenderungan memakai pemain yang terbiasa dengan sistem tiga bek di klub. Hal itu nampak pada pemilihan pemainnya, baik di Timnas Indonesia senior maupun U-20.

Persija lagi-lagi menjadi penyumbang pemain terbanyak ke skuad Timnas Indonesia. Kali ini, Macan Kemayoran menyumbang enam pemain ke skuad Garuda untuk menghadapi Burundi di FIFA Matchday Maret 2023 mendatang.

Selain Persija, pemain lain yang menyumbang pemain terbanyak adalah Persib Bandung dan PSM Makassar. Juku Eja menyumbang empat pemain, sedangkan Persib menyumbang tiga pemain.

Ketiga tim tersebut merupakan kontestan Liga 1 yang sering menggunakan pakem tiga bek di musim ini. Pelatih Persija, Thomas Doll merupakan tipikal juru taktik yang gemar menggunakan formasi 3-4-3.

Tercatat, Doll sudah 13 kali menggunakan formasi tersebut. Pelatih asal Jerman itu juga gemar memodifikasi pakem tersebut dengan formasi 5-3-2, 3-5-2 dan 5-4-1.

Pelatih Persib, Luis Milla merupakan pelatih yang memiliki selera sama dengan Doll. Pelatih asal Spanyol itu tercatat menggunakan formasi 3-4-3 sebanyak delapan kali.

Biasa Digunakan Luis Milla di Persib Bandung

Sebagaimana dengan Doll, Milla juga kerap memodifikasi formasinya dengan 5-4-1 dan 3-5-2. Namun Milla menerapkan varian lain saat Persib menghadapi PSIS Sematang pada 31 Januari 2023 silam.

Di laga itu, Milla memodifikasi 3-4-3 menjadi 3-4-1-2. Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares lebih senang menggunakan formasi 3-5-2.

Pelatih asal Portugal itu menggunakan 3-5-2 di hampir seluruh pertandingan PSM Makassar. Selain tiga tim tersebut, Shin Tae-yong juga memanggil Dimas Drajad asal Tira Persikabo 1973 dan Edo Febriansah asal Rans Nusantara.

Di beberapa kesempatan, dua tim tersebut juga gemar menggunakan formasi tiga bek, namun tidak sesering Persija, Persib dan PSM. Sementara di skuad untuk TC Timnas Indonesia U-20, Persija lagi-lagi menyumbang pemain terbanyak, diikuti PSM Makassar.

Persija menyumbang delapan pemain, sementara PSM menyumbang tiga pemain. Bukan tanpa sebab, Shin Tae-yong sendiri juga gemar memakai pakem tiga bek.

Selama turnamen mini hingga Piala Asia U-20 2023, pelatih asal Korea Selatan itu memang selalu memakai formasi tiga bek, dengan 3-4-3 menjadi formasi favoritnya.

Sementara di Timnas Indonesia senior, pemilihan formasi Shin Tae-yong lebih variatif, Pada Piala AFF 2022 lalu, Shin Tae-yong empat kali menggunakan formasi empat bek.