Persija Jakarta Beri Saran untuk TC Timnas Indonesia ketika Liga Berjalan

CIKARANG - Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera, menyampaikan kritik dan saran terhadap pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Menurutnya, agenda tersebut harus lebih bijak dalam memperhatikan pemain yang sedang berkompetisi bersama klub.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia sering mengadakan pemusatan latihan sebelum berkompetisi dalam sebuah turnamen. TC Timnas Indonesia ini biasanya dilakukan dua minggu, bahkan bisa satu bulan lamanya, sebelum turnamen yang akan diikuti resmi berlangsung.

Namun, TC Timnas Indonesia seringkali menimbulkan masalah karena para pemain yang dipanggil sedang berkompetisi bersama klub. Mereka yang dipanggil kemungkinan besar akan kehilangan menit bermain bersama klub, terutama di liga.

Ganesha mengatakan, harus ada kebijakan yang lebih adil untuk masalah tersebut. Menurutnya, para pemain sebisa mungkin tetap bermain untuk klub saat pemusatan latihan berlangsung.

Mohon diberi kebijaksanaan pada pemain-pemain yang punya menit bermain reguler di Liga 1 diizinkan bermain, ketimbang hanya berlatih di Timnas, kata Ganesha kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) , di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/3/2023).

Kami sangat mendukung program Timnas dan menurut kami yang terbaik adalah bagaimana caranya meng- improve pemain agar tetap bermain di kompetisi, sambungnya.

Matang di Klub

Lebih lanjut, Ganesha mengatakan kritik dan saran yang disampaikannya berdasarkan permintaan dari pelatih kepala Timnas Indonesia dalam hal ini Shin Tae-yong. Tentunya, ini bisa menjadi masukan untuk program pemusatan latihan Skuad Garuda selanjutnya.

"Masukan dari head coach timnas, ada statement clear , \'Berikan menit bermain kepada pemain ini,\' itu nasehat dari pelatih kepala," ucap Ganesha.

"Artinya, bagaimana mungkin kita mau kasih kesempatan bermain kalau pemainnya tidak ada? tandasnya dengan nada retoris.

Saran tersebut diungkap Persija Jakarta setelah kemungkinan akan ditinggal belasan pemain sepanjang Maret 2023. Di sisi lain, Liga 1 2022-2023 masih bergulir. Kehilangan belasan pemain itu tentu melemahkan kekuatan Macan Kemayoran di Liga 1.