Soal Pemusatan Latihan Timnas Indonesia, Wakil Presiden Persija Jakarta Beri Saran
WAKIL Presiden Persija Jakarta Ganesha Putera memiliki saran terkait pemusatan latihan Timnas Indonesia . Ganesha Putera menilai program tersebut harus lebih diperhatikan lagi, karena banyak pemain yang bermain reguler di Liga 1 hanya akan berlatih selama menjalani pemusatan latihan.
Menurut Ganesha Putera, membiarkan pemain untuk terus berkompetisi adalah cara terbaik untuk meningkatkan standar permainan, alih-alih hanya berlatih selama pemusatan latihan. Oleh karena itu, wakil Presiden Persija Jakarta tersebut ingin adanya kebijaksanaan baru.
Perlu diketahui, Persija Jakarta mengirimkan 12 pemainnya ke Timnas Indonesia, baik untuk level senior dan U-20. Banyaknya pemain yang dipanggil, tidak diikuti dengan perubahan jadwal Liga 1 2022-2023 sehingga sebagai klub, Persija Jakarta akan berkurang kekuatannya ketika tampil.
"Mohon diberi kebijaksanaan pada pemain-pemain yang punya menit bermain reguler di Liga 1 diizinkan bermain, ketimbang hanya berlatih di Timnas," kata Ganesha Putera kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (16/3/2023).
"Kami sangat mendukung program Timnas dan menurut kami yang terbaik adalah bagaimana caranya mengimprove pemain agar tetap bermain di kompetisi," lanjutnya.
Ganesha Putera menambahkan bahwa saran yang diberikannya mengacu pada apa yang diucapkan oleh pelatih Timnas Indonesia. Pada kesempatan ini, Ganesha Putera menyoroti tentang keinginan pelatih kepala Timnas Indonesia untuk melihat para pemainnya mendapat menit bermain.
Namun, Ganesha Putera juga bingung karena apa yang diinginkan berbeda dengan yang terjadi. Pada kenyataannya, banyak pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan sehingga tidak mendapat menit bermain reguler bersama klub.
"Masukan dari head coach Timnas, ada statement \'berikan menit bermain kepada pemain ini\' itu nasehat dari pelatih kepala Timnas. Artinya, bagaimana mungkin kita mau kasih kesempatan bermain kalau pemainnya tidak ada?," pungkasnya.