Lawan Sporting Lisbon, Mikel Arteta Minta Pemain Arsenal Tak Lakukan Kesalahan

LONDON Arsenal akan mendapatkan tantangan besar kala berhadapan dengan Sporting Lisbon pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Emirates, London, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB.

Jelang pertandingan tersebut, Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang nantinya akan dimanfaatkan oleh Sporting Lisbon.

Pada leg kedua ini, Arsenal jelas lebih diuntungkan karena mereka bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Arteta pun meminta anak asuhnya terus meningkatkan pola permainannya kendati sejauh ini dia cukup puas dengan performa Leandro Trossard dan kolega.

Kami ingin melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan di Lisbon tetapi kami harus melakukan yang lebih baik daripada yang kami lakukan minggu lalu untuk menang besok, kata Arteta, dinukil dari laman resmi UEFA, Kamis (16/3/2023).

Juru taktik asal Spanyol itu ingin Arsenal lebih bermain agresif di laga dini hari nanti. Arteta juga mengingatkan kepada anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan karena pastinya tim selevel Sporting Lisbon akan memanfaatkan kesalahan tersebut dengan sangat baik.

Cara kami bertahan melawan Fulham pada hari Minggu itu adalah perbedaan besar. Kami akan menunjukkan hasrat bermain dengan permainan yang agresif. Itulah yang harus kami tunjukkan besok, ujarnya.

Melawan tim yang punya kualitas terbaik di Eropa, mereka akan menghukum ketika anda memberi mereka ruang. Hal seperti itu tidak boleh terjadi begitu saja pada laga besok, terang Arteta.

Meski demikian, Arteta tidak merasa Arsenal akan bermain dalam tekanan karena bertanding di hadapan pendukungnya sendiri. Dia pun yakin para pemain The Gunners -julukan Arsenal- akan tampil habis-habisan melawan Sporting Lisbon.

Kami akan membangun suasana yang besar dan menikmatinya bersama para pendukung kami melawan tim yang sangat bagus. Saya yakin para pemain tahu ada tantangan besar di depan kita, tutup pelatih berusia 40 tahun tersebut.