Kisah Kosin Hathairattanakool Kiper Tangguh Persib Asal Thailand

KISAH Kosin Hathairattanakool, kiper tangguh Persib asal Thailand akan diulas oleh Okezone. Nama Sinthaweechai Hathairattanakool atau yang akrab disapa Kosin tentu akan selalu diingat pencinta sepakbola Indonesia, khususnya bobotoh -sebutan fans Persib Bandung.

Kosin merupakan kiper asing kedua yang pernah memperkuat Persib pada era 2000-an. Sebelum dirinya, ada kiper asal Polandia bernama Piotr Muharski yang terlebih dulu menjadi kiper asing Persib.

Kosin pertama kali membela Persib pada 2006. Awal kedatangannya langsung memikat hati bobotoh berkat penampilannya di bawah mistar gawang. Hadirnya Kosin juga membuat bobotoh kembali bergairah di tengah krisis kepercayaan pada penampilan Persib.

Pada musim pertamanya di Bandung, total Kosin tampil dalam 33 pertandingan. Meski tidak mempersembahkan trofi, penampilannya yang impresif sangat pantas untuk diapresiasi. Tak ayal, dirinya mendapat poling tertinggi untuk menjadi penjaga gawang di Perang Bintang 2006.

Selama di Bandung, Kosin menjadi pemain yang paling diburu oleh bobotoh. Swafoto dan dimintai tanda tangan adalah hal lumrah yang ia dapati saat tidak ada sesi latihan.

Wajar saja, selain karena penampilannya, Kosin juga memiliki wajah yang tampan. Tidak sedikit yang menganggap dirinya mirip dengan artis Taiwan yang hits pada masa itu, Tao Ming Tse.

Jika saat ini seluruh orang akan mengunggah setiap momen di media sosial, zaman dulu SMS adalah media utama masyarakat. Bobotoh akan mengirimkan SMS pada koran-koran yang menyediakan rubrik suara bobotoh untuk mengungkapkan perasaannya pada Kosin.

Selain itu, tidak jarang pula bobotoh mengirim hasil swafoto mereka bersama Kosin kepada seluruh media yang menyediakan kolom jepret idola. Setelah satu musim berseragam Persib, Kosin harus kembali ke negara asalnya, Thailand.

Pemain kelahiran Sakon Nakhon, 23 Maret 1982 ini bergabung bersama Chonburi FC yang merupakan salah satu peserta langganan Piala AFC dan juga turut memperkuat negaranya pada berbagai ajang internasional.

Pada 2009, Kosin kembali ke Indonesia dan kembali untuk memperkuat Persib di Indonesia Super League. Dirinya bergabung selama setengah musim dengan status pemain pinjaman dari Chonburi FC yang kala itu Liga Thailand sedang ada jeda kompetisi.

Bermain sebanyak 11 pertandingan, Kosin kembali menyihir bobotoh dengan penampilannya. Penampilan terakhirnya bersama Persib melawan Persisam Samarinda adalah pertandingan yang paling diingat oleh bobotoh.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kosin berhasil mencatatkan clean sheet dan membawa Persib menang 2-0.

Pada laga itu, Kosin disambut oleh ribuan bobotoh yang ingin menyaksikan penampilannya yang terakhir kali. Tidak hanya itu, Menpora Andi Mallarangeng dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, juga turut serta untuk ikut melepas kiper tangguh asal Thailand itu dengan penuh kenangan.

Kosin mengaku sedih lantaran harus meninggalkan bobotoh. Namun, dirinya juga bahagia lantaran bisa menuntaskan misinya untuk tampil tanpa kebobolan.

Puluhan karangan bunga pun menghampiri Kosin di atas lapangan. Bobotoh secara berbondong-bondong turun untuk mengucapkan selamat tinggal pada kiper kecintaan masyarakat Bandung itu.