Zainudin Amali Mundur Dari Kursi Menpora Tepat
AKURAT.CO Langkah Menpora Zainudin Amali yang memilih mundur untuk fokus mengurus PSSI mendapat apresiasi sekaligus kritik. Malahan mengundang pertanyaan mengapa politisi sekelas menteri lebih memilih mengurus organisasi sepakbola yang citranya babak belur di hadapan publik.
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan, peristiwa Amali menjadi fenomena tersendiri di tengah geliat parpol membangun koalisi menghadapi Pemilu 2024. Dia menganggap langkah Amali mundur tepat namun lucu lantaran seperti turun kasta.
Tepat jika Zainudin Amali akhirnya memilih salah satunya sekalipun terasa lucu. Ternyata, ada juga politisi yang lebih memilih menjadi ketua organisasi olah raga daripada jadi menteri olah raga, kata Ray di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Dia mempertanyakan mengapa Amali yang lebih memilih menjadi pengurus PSSI mendampingi Erick Thohir selaku ketua umum. Apalagi Amali sudah didorong partai menjadi anggota kabinet.
Partai sudah sedemikian kuat mendorong dan mempertahankan agar beliau jadi menteri, apa daya yang ditunjuk malah minatnya cukup jadi Waketum PSSI saja, keluh Ray.
Sekalipun begitu, dia mengapresiasi sikap Amali yang memilih mundur dari kursi Menpora. Hal ini meredakan kontroversi soal rangkap jabatan.
Rangkap jabatan ini terjadi karena PSSI merupakan salah saru organisasi yang berada dalam jangkaun kewenangan Menpora, kata Ray.
Golkar telah menyiapkan sejumlah nama untuk mengganti slot di kabinet selepas sikap Amali yang memilih mundur. Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan partai menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menentukan apakah kader Golkar layak menjadi pengganti Amali maupun ditempatkan pada pos kementerian lainnya.
"Tergantung presiden, beliau berkehendak siapa dan mau ditempatkan di mana, ungkap Dave. []
